JAKARTA, KOMPAS.com - Blusukan yang dilakukan Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, di sejumlah tempat di Jakarta awalnya tak menjadi sorotan warganet serta pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sampai pada 4 Januari ini.
Pada 4 Januari itu, Risma blusukan di kawasan jalan protokol Sudirman-Thamrin, bukan di tempat kumuh seperti di kolong tol ataupun kolong jembatan yang biasanya dia lakukan. Hari itu, Risma menemukan ada beberapa gelandangan atau tunawisma menggelar kardus, membawa barang-barang mereka dengan tas, di kawasan Sudirman-Thamrin itu.
Temuan Risma itu membuat geger jagat sosial media twitter. Dua hari kata "Mensos" dan "Bu Risma" menjadi trending topik di Twitter.
Tidak hanya di jagat media sosial, Wakil Gubernur DKI, Satpol PP, dan bahkan Gubernur DKI Jakarta terkejut dengan temuan Risma.
Baca juga: Wagub DKI: Saya Yakin, Bu Risma Tidak Hanya Blusukan di Jakarta...
Pasalnya, menurut para pejabat DKI itu, baru kali ini tersiar kabar ada gelandagan berkeliaran di jalan protokol yang sering dijadikan tempat lalu lalang pejabat dan tamu negara tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merasa heran dengan temuan Risma. Riza mengatakan, dirinya yang puluhan tahun tinggal di Jakarta baru pertama kali mendengar di kawasan Sudirman Thamrin ada tunawisma.
"Saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur 4 tahun baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman Thamrin," ucap Ariza, Rabu kemarin.
Anies meminta agar tunawisma yang ditemui Risma bisa dimintai data identitasnya.
"Pak Gubernur langsung perintahkan kepada Kadinsos untuk mengecek siapa orangnya, kenapa ada di situ," ucap Ariza.
Riza mengakui, tunawisma banyak di Jakarta. Tidak dipungkiri masalah tunawisma merupakan masalah abadi kota-kota besar, termasuk Jakarta, tempat orang mencari penghidupan yang layak.
Namun, lanjut dia, tempat-tempat yang dijadikan tempat tinggal tunawisma adalah kolong jembatan dan kolong tol.
"Setau kami Jalan Sudirman-Thamrin itu cukup jauh (panjang), kalau ada (tunawisma di pinggiran-pinggiran (kota) ada betul, kalau ada di kolong jembatan ada betul," ujar Riza.
Dia mengatakan masalah tunawisma bukan hanya terjadi di Jakarta tetapi di seluruh kota besar di Indonesia. Bahkan, di negara maju pun ada masalah sosial tunawisma.
Blusukan Risma mendapat dukungan, terutama dari kader sesama partai tempat Risma bernaung, yaitu PDI-P. Salah satunya dari Sekertaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak.
"Sekarang persoalan yang namanya tunawisma ini kan makin berkembang. Kenapa? Lurah, Dinas Sosial, mereka malas turun ke bawah," ujar Johnny.
Baca juga: Pengamat : Risma Ingin Perkenalkan Diri ke Masyarakat Jakarta dan Indonesia