Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 7 Januari: Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Tembus 4.000

Kompas.com - 07/01/2021, 12:16 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, masih merawat 4.069 pasien Covid-19 pada Kamis (7/1/2021) pukul 08.00 pagi ini.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, ada penambahan 108 pasien dibanding data sehari sebelumnya.

"Jumlahnya bertambah 108 orang dari hari kemarin. Sehingga total pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 5, 6 & 7 sebanyak 4.069 orang," kata Aris dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Adapun kapasitas tempat tidur di keempat tower itu adalah 5.994. Dengan demikian, kini tinggal tersisa 1.925 tempat tidur.

Baca juga: Kini, Tak Ada Lagi Pasien Tanpa Gejala Covid-19 di RSD Wisma Atlet

Aris menambahkan, sebanyak 4.096 pasien yang dirawat itu mengalami gejala ringan dan sedang. Tak ada lagi pasien tanpa gejala yang menghuni RSD Wisma Atlet.

"Rinciannya 2.156 pasien pria, 1.913 pasien wanita," ujar Aris.

Adapun sejak beroperasi 23 Maret hingga hari ini, akumulasi pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet mencapai 42.935 orang. Aris mengatakan, sebanyak 38.866 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet.

Pasien yang keluar karena dinyatakan sembuh sebanyak 38.289 orang dan dirujuk ke rumah sakit lain 559 orang.

Baca juga: UPDATE 6 Januari: Pasien Wisma Atlet Bertambah 1.116 Orang dalam Sehari

"Yang meninggal telah mencapai 18 orang," ujar Aris.

Adapun pada Rabu kemarin, kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali memecahkan rekor tertinggi dengan penambahan 2.402 kasus dalam sehari.

Penambahan itu menyebabkan total ada 195.301 kasus Covid-19 di Jakarta. Dari jumlah itu, 175.441 telah dinyatakan sembuh, 3410 meninggal dunia, dan 16.450 orang masih dirawat atau diisolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com