Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Blusukan ke RS Fatmawati, Temui dan Beri Semangat Petugas Medis

Kompas.com - 07/01/2021, 13:12 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan blusukan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021).

Anies blusukan ke RS Fatmawati pada pukul 08.57 WIB. Hal ini diketahui melalui video rekaman yang diunggah melalui akun Instagram @aniesbaswedan.

Dalam kegiatan blusukan ini Anies tampak menggunakan baju medis biru muda, dilengkapi dengan masker dan pelindung wajah atau faceshield. Dia terlihat sedang berdiri di belakang pintu ruang rawat intensif Covid-19 di RS Fatmawati.

Baca juga: Anies Tak Perketat PSBB, Epidemiolog Prediksi Kasus Covid-19 Makin Tinggi

Anies juga terlihat mengecek beberapa pasien Covid-19 yang dirawat intensif melalui monitor yang tersedia di ruang perawat.

Kasubag Humas RS Fatmawati Atom mengatakan, kedatangan Anies ke RS Fatmawati disambut oleh direksi RS Fatmawati. Mereka bahkan mengantar Anies meninjau beberapa fasilitas RS Fatmawati.

Dalam kedatangannya, lanjut Atom, Anies memberikan pesan agar para tenaga medis bisa tetap menjaga diri saat merawat pasien Covid-19.

"Memberikan pesan selama kunjungan memberikan support semangat kepada tenaga nakes agar menjaga diri tidak terkena (Covid-19). DKI sekarang sedang meningkat," kata Atom saat dihubungi melalui telepon, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Anies Minta Dinsos Cek Identitas Pengemis yang Ditemukan Mensos Risma di Sudirman-Thamrin

Atom juga mengatakan, Anies memberikan apresiasi kepada RS Fatmawati yang telah memiliki kelengkapan fasilitas perawatan pasien Covid-19.

Termasuk ruang Hemodialisa atau ruang cuci darah khusus untuk penderita gangguan ginjal sekaligus yang terjangkit Covid-19.

"RS fatmawati pelayanan sudah bagus, baik, peralatan sudah lengkap dan beliau memberikan ucapan terimakasih," kata Atom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com