Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pengunjung Lompat dari Lantai Empat, Polisi Periksa Security Mall Taman Anggrek

Kompas.com - 07/01/2021, 13:50 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Unit Reskrim Polsek Tanjung Duren telah memeriksa petugas keamanan (security) dari Mall Taman Anggrek terkait peristiwa lompatnya salah seorang pengunjung mall dari lantai empat.

Hingga kini, identitas maupun motif korban melompat masih belum diketahui.

"Sudah tadi malam, security (petugas keamanan) mall diperiksa," tutur Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Mubarak ketika dihubungi Kamis (7/1/2021).

Selanjutnya, polisi juga akan memeriksa pihak mangement mall.

Mubarak menyatakan bahwa pihaknya juga belum menetapkan pihak management mall sebagai tersangka.

Baca juga: Kronologi Perempuan Lompat dari Lantai 4 Mal Taman Anggrek, Sempat Mondar-mandir dan Tinggalkan Tas

"Sementara belum. Masih kami lidik," ujarnya.

Ketika dihubungi, pihak Advertising & Promotion Manager Mall Taman Anggrek Elvira Indriasari menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan polisi.

"Hal ini telah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian. Kami atas nama Management Mal Taman Anggrek sangat prihatin dan menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban," jelas Elvira.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengunjung Mall Taman Anggrek, Tanjung Duren, Jakarta Barat yang melompat dari lantai empat mall, pada Rabu (6/1/2021) dipastikan meninggal dunia.

Mubarak menjelaskan bahwa pengunjung tersebut merupakan perempuan berusia paruh baya.

"Perempuan. Iya paruh baya lah sekitar 50-an (usia)" ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Mubarak ketika ditemui Rabu.

Baca juga: Pengunjung Mal Taman Anggrek Lompat dari Lantai 4, Polisi Cek CCTV

Peristiwa sendiri terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Sekitar pukul 20.30 WIB, jasad korban dibawa ke RSCM.

"Kita bawa ke RSCM," lanjutnya.

Menurut keterangan salah seorang pegawai mall berinisial F, korban datang seorang diri. Untuk beberapa saat, ia mondar-mandir di lantai empat.

Ia kemudian duduk seorang diri, lalu berdiri di kursi dan lompat dari situ. Korban juga sempat meninggalkan sebuah tas berwarna hijau di kursi sebelum ia melompat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com