TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangerang Selatan tidak ditutup sementara dan tetap beroperasi normal.
Hal tersebut diungkapkan Kasubag Humas dan Protokoler DPRD Tangerang Selatan Azwar Anas setelah Ketua Fraksi PSI DPRD Tangerang Selatan Ferdiansyah reaktif Covid-19.
Kader PSI itu kini tengah menjalani isolasi sambil menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dengan Swab PCR.
"Enggak dilakukan penutupan. Gedung hanya disemprot disinfektan," ujar Azwar saat dikonfirmasi, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Warga Kolong Jembatan yang Direlokasi Risma Meninggal
Menurut Azwar, kader PSI tersebut dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test antigen bersama keluarganya.
Dia menduga bahwa Ferdiansyah tidak tertular Covid-19 di area gedung DPRD Tangerang Selatan, tapi di lingkungan keluarganya.
"Karena dia positif Covid-19 berbarengan dengan ibunya. Jadi klasternya bukan klaster kantor (DPRD), klaster keluarga lah," ungkapnya.
Kendati tidak melakukan penutupan gedung, Azwar mengklaim bahwa DPRD Tangerang Selatan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Salah satunya dengan melakukan disinfeksi seluruh area gedung DPRD Tangerang Selatan secara berkala.
Selain itu, pihaknya juga masih membatasi jumlah orang dengan menerapkan Work From Home 50 persen.
"Kalau penyemprotan disinfektan itu rutin. Kami kan ada kebijakan Work From Home dan Work From Office 50 persen," kata dia.
Baca juga: Dinkes DKI: Bila Tak Ada Intervensi, ICU di Jakarta Penuh Februari 2021
Azwan memastikan pihaknya sudah melakukan pelacakan kasus dengan melakukan rapid test antigen terhadap anggota Dewan yang berinteraksi dengan ketua Fraksi PSI itu.
"Kami tracking orang yang melakukan kontak dengan beliau 14 hari kebelakang. Yang kontak langsung dengan beliau di swab antigen," pungkasnya.
Dihubungi secara terpisah, Ferdiansyah membenarkan bahwa dia dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen pada 5 Januari 2020.
Dia mengaku sudah menjalani uji swab PCR dan kini tengah menjalani perawatan di Puskesmas Pamulang karena mengalami gejala sesak nafas dan pusing.
"Per malam ini saya dirawat di Puskesmas Pamulang. Ada pusing sedikit dan sesak nafas," kata Ferdiansyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.