Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Pemilik Tak Terima Toko Posternya disebut Warganet Milik Pemulung yang Ditemui Risma

Kompas.com - 07/01/2021, 18:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral twit bernada miring tentang seorang pemulung memiliki kios poster Bung Karno.

Pemulung yang dimaksud dalam twit tersebut pernah disambangi oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini yang blusukan di kawasan jalan protokol Sudirman-Thamrin pada 4 Januari 2021.

Twit tersebut ditulis akun Twitter @Andhy_SP211 dan sudah di-retweet sebanyak 134 kali serta disukai 253 kali.

Narasi yang dibangun twit dan balasan komentar pada akun @Andhy_SP211 seolah-olah pemulung yang ditemui Risma diatur sedemikian rupa atau di-setting.

Baca juga: Disangka Warganet Penjual Poster Soekarno, Kastubi: Saya Bukan Pelukis, tapi Peluk dan Kiss

Pemulun tersebut dituduh memiliki toko poster Bung Karno.

Gembel ternyata bisa menjadi profesi yg menguntungkan, bisa ikut drakor tanpa casting pastinya,” tulis Andi SP pada Rabu (6/1/2021) pukul 10.22 WIB.

@Andhy_SP211 menyertakan kiriman dua foto wajah seorang pemulung berambut dan berkumis putih, bertopi hitam, serta mengenakan masker.

@Andhy_SP211 juga menyertakan tangkapan layar dari kiriman akun Facebook yang bernama Adhe Idol.

Kalau yang menghadap ke depan atau yang rambutnya putih/ubanan itu kek kenal itu, tukang jualan poster Soekarno. Memang dia orang PDIP. Lokasi jualannya Jalan Minangkabau Manggarai. Selain itu dia jualan es kelapa muda juga. Terciduk juga,” tulis Adhe Idol dalam tangkapan layar yang diunggah @Andhy_SP211.

Baca juga: Berdialog dengan Pemulung Saat Blusukan, Risma Janji Carikan Rumah

Selain itu, @Andhy_SP211 juga menyertakan tangkapan layar dari layanan peta digital Google Maps.

Tangkapan layar Google Maps tersebut berisi foto sebuah toko poster dan bingkai Bung Karno.

Kompas.com kemudian menyambangi toko poster dan bingkai Bung Karno yang disebutkan Adhe Idol lalu diunggah @Andhy_SP211 pada Kamis (7/1/2021) siang.

Toko tersebut berlokasi di Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kompas.com berhasil menemukan toko tersebut dan menemui pemiliknya, Doni BK (59).

Doni mengaku menyayangkan adanya unggahan yang mengaitkan toko miliknya dengan pemulung yang ditemui Risma.

Ia membantah sosok gelandangan dalam twit @Andhy_SP211 adalah dirinya.

“Bahwasanya itu pemulung (gelandangan) itu berstatus jual bingkai itu tidak benar. Pedagang aslinya saya,” ujar Doni saat ditemui, Kamis (7/1/2021) siang.

Ia menyebutkan, sosok pemulung yang di dalam foto tersebut bernama Nur Saman. Nur Saman diakui sebagai teman sekaligus tetangganya.

Nur Saman (69), sosok gelandangan yang disebut ditemui Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan diabadikan dalam sebuah foto. Nur Saman sehari bekerja sebagai pemulung dan serabutan di sekitar Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Nur Saman (69), sosok gelandangan yang disebut ditemui Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan diabadikan dalam sebuah foto. Nur Saman sehari bekerja sebagai pemulung dan serabutan di sekitar Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.

“Yang (pemulung) ditemui (Risma) itu bukan berstatus seorang pedagang foto Bung Karno. Makanya saya enggak terima itu,” tambah Doni.

Doni kemudian menunjuk sebuah sudut di pinggir Kali Minangkabau. Di sana, Nur Saman sedang duduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com