JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya berencana memanggil pihak Bandara Soekarno-Hatta untuk dimintai keterangan terkait tertangkapnya tiga tersangka yang mamalsukan hasil tes swab PCR.
Ketiga tersangka berinisial MFA, EAD, dan MAIS ditangkap di lokasi berbeda, yakni Bandung, Bekasi dan Bali pada 1 Januari 2021.
Hasil pemeriksaan, rupanya MAIS beserta dua rekannya pernah menggunakan hasil swab palsu saat hendak ke Bali, berangkat dari Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
Pelaku lolos dari pemeriksaan.
"Nanti akan kita tanyakan ke sana. Nanti kita akan koordinasi dengan bandara (Soekarno-Hatta)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (6/1/2021).
Baca juga: Kasus Pemalsuan Hasil Swab PCR yang Disinggung dr Tirta, Tiga Pria Ditangkap
Yusri tak menyebutkan jadwal pemanggilan pihak Bandara Soekarno-Hatta. Namun ia hanya memastikan proses pemeriksaan akan segera dilakukan.
"Pastinya akan kita lakukan ambil keterangan saksi ke depannya," ucap Yusri.
Sebelumnya, Yusri membeberkan pelaku hanya membutuhkan KTP konsumen untuk memalsukan dokumen.
Lalu, mereka memasukkan identitas konsumen secara lengkap ke dalam dokumen yang akan dipalsukan.
Baca juga: 3 Tersangka Pemalsu Surat Hasil Swab PCR Berstatus Mahasiswa, Salah Satunya Jurusan Kedokteran
Setelah beres, konsumen mendapat surat hasil swab PCR palsu tersebut dalam bentuk PDF.
Para tersangka berani melakukan pemalsuan setelah MAIS lolos menggunakan dokumen palsu saat hendak ke Bali dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Pada tanggal 23 Desember, MAIS akan berangkat ke Bali bertiga bersama temannya. Saat itu, ada ketentuan memakai tes PCR H-2. Lalu, ia mengontak temannya di Bali," kata Yusri.
Yusri menegaskan, MAIS mendapat ide untuk pemalsuan dokumen dari rekannya di Bali yang saat ini masih dalam pengejaran.
"Mais bertemu rekannya (di Bali) tawarkan bisnis palsukan swab PCR ini. Ditanggapi EAD. Kemudian EAD ajak MFH. Coba promosikan lewat akunnya medsos (MFH)," katanya.
Baca juga: Pemalsu Surat Hasil Swab PCR Sempat Lolos Pemeriksaan Dokumen di Bandara Soetta
Namun, penawaran hasil tes swab palsu itu diketahui dr Tirta yang kemudian mengunggah tangkapan gambar melalui media sosial.