JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara telah melakukan pemantauan terhadap cabai di seluruh pasar wilayah Jakarta Utara.
Kegiatan itu dilakukan sebagai antisipasi terkait isu adanya cabai palsu atau cabai yang diberi bahan pewarna dengan cat semprot.
Dari hasil pemantauan tersebut, Kasudin KPKP Jakarta Utara Unang Rustanto memastikan bahwa cabai yang beredar di Jakarta Utara bebas dari bahan pewarna.
"Kita memantau seluruh pasar di Jakarta Utara dan kita pastikan tak ada cabai yang terkontaminasi bahan pewarna," kata Unang saat ditemui di Pasar Swalayan kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Tinjau 20 Pasar, Sudin KPKP Jaksel Pastikan Tak Ada Cabai yang Disemprot Cat
Unang menuturkan, kondisi cabai di pasar-pasar tersebut dinilai tidak memiliki ciri-ciri cabai yang diberi bahan kimia.
"Kami ke lapangan itu melihat cek langsung di lapangan, kita bisa melihat bentuk fisiknya apabila ada cabai yang dikasih zat pewarna, kita tahu pasti lengketnya itu berbeda," tutur Unang.
"Tetapi dari hasil pengamatan kami pada saat pengawasan di lapangan memang kondisi eksistingnya dan faktanya memang tidak ditemukan adanya cabai dengan bahan kimia," lanjutnya.
Pemantauan stok cabai ini dilakukan di 23 pasar dari enam kecamatan se-Jakarta Utara, sejak Minggu (3/1/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.