Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Isu Cabai Diberi Zat Pewarna, Dinas KPKP DKI Awasi Pangan di Swalayan Kelapa Gading

Kompas.com - 08/01/2021, 17:51 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta mengawasi pangan segar di wilayah Jakarta Utara, tepatnya di Pasar Swalayan Lotte Mart, Kelapa Gading.

Kegiatan ini dilakukan karena adanya isu terkait beberapa pangan yang dicampur dengan bahan kimia, seperti cabai dan daging ayam.

Hal tersebut dikatakan Plt Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati saat dijumpai di Lotte Mart, Kelapa Gading, Jumat (8/1/2020).

"Kami melakukan pengawasan pasar terkait adanya isu cabai yang diberi zat pewarna, kemudian adanya ayam yang diberi zat pewarna," kata Suharini Eliawati atau yang biasa disapa Elly.

Baca juga: Kasudin KPKP Pastikan Cabai di Jakarta Utara Bebas dari Bahan Pewarna Semprot

Quality Assurance Manager Lotte Mart Mety Sumiati mengatakan, ada lebih dari 65 sampel pangan yang diuji oleh tim menggunakan mobil laboratorium keliling.

"26 sampel produk olahan, mulai dari tahu, kerupuk, dimsum, dan beberapa produk yang dicurigai mengandung BTP (bahan tambahan pangan) yang tidak layak," kata Mety di lokasi yang sama.

Elly mengatakan, dari puluhan sampel pangan segar yang diuji, tidak ditemukan bahan pangan yang terkontaminasi zat pewarna.

"Alhamdulillah, sampai pagi tadi kami mengambil secara acak di semua pasar dan sekarang kami lakukan di Lotte Mart. 65 sampel hasilnya negatif," ucap Elly.

Baca juga: Tinjau 20 Pasar, Sudin KPKP Jaksel Pastikan Tak Ada Cabai yang Disemprot Cat

Kegiatan pemantauan ini juga melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pengujian BPOM merujuk pada empat parameter, yakni formalin, metanil yellow (pewarna sintetis), rhodamin (zat kimia), dan boraks.

Selain itu, UPT Pusat Promosi Sertifikasi Hasil Pertanian juga telah melakukanrapid test residu pestisida untuk sayur dan buah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com