BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menargetkan rumah sakit (RS) darurat Covid-19 yang berada di Kompleks GOR Pajajaran dapat dioperasikan pada 18 Januari 2021.
Pemkot Bogor telah menyulap Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor menjadi rumah sakit darurat tersebut.
Gedung itu nantinya akan dilengkapi dengan elevator serta fasilitas pendukung lain.
Elevator dipasang untuk mempermudah pemindahan pasien Covid-19 di gedung berlantai tiga itu.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini Pemkot Bogor masih merekrut tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di rumah sakit tersebut.
Baca juga: Terungkapnya Insiden Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar di Bogor, RS Akui Bersalah
Pemkot Bogor juga merekrut mahasiswa untuk disiapkan sebagai tenaga surveilance pencegahan Covid-19.
“Setelah rekrutmen, dilakukan pelatihan oleh Dinas Kesehatan dan RSUD untuk adaptasi tugas-tugas dan menyesuaikan irama kerja,” ungkap Bima Arya, Jumat (8/1/2021).
Bima menyebutkan, saat ini, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Bogor sudah mencapai 82,7 persen.
Sehingga, kata Bima, rumah sakit darurat harus segera dioperasikan.
Selain itu, rumah sakit itu difungsikan untuk merawat pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang dan tidak tertampung di rumah sakit rujukan di Kota Bogor.
"Kami targetkan tanggal 18 Januari 2021 sudah beroperasi. Kalau bisa lebih awal, lebih bagus. Karena kebutuhannya sangat tinggi. Nanti di sini bisa menampung 68 tempat tidur dengan peruntukan bagi pasien yang kategori hijau dan kuning," kata dia.
Baca juga: Tertukarnya Jenazah Pasien Covid-19 di Bogor, Pengakuan RS dan Evaluasi Bima Arya...
Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor Ilham Chaidir mengatakan, pembangunan rumah sakit darurat itu untuk menambah kapasitas ruang perawatan bagi pasien positif Covid-19.
Sebab, menurut dia, saat ini daya tampung pasien di rumah sakit rujukan Covid-19 sudah sangat terbatas.
“Pengadaan rumah sakit darurat atau RS lapangan ini guna mengantisipasi lonjakan pasien positif Covid-19 karena daya tampung ruang perawatan di rumah sakit di Kota Bogor terbatas,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.