Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Bulungan Ditutup, Pengendara Mobil Tabrak Pembatas Jalan, lalu Marahi Satpam dan Satpol PP

Kompas.com - 08/01/2021, 23:23 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara mobil Toyota Rush dengan pelat nomor B 1093 ZFP nekat menabrak penutup jalan dari pipa berisi semen di pertigaan Jalan Mendawai 1, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (8/1/2021) malam.

Pengendara tersebut memaksa untuk melewati jalan yang sedang ditutup karena pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di kawasan Bulungan setiap akhir pekan.

Pantauan Kompas.com, mobil tersebut melaju cukup kencang dari arah selatan Jalan Bulungan menuju arah perempatan lampu merah.

Pengendara kemudian menabrak penanda jalan ditutup, lalu memarahi satpam Jalan Mendawai 1 yang tengah berjaga.

Satpam tersebut sempat kembali menutup jalan dan mengarahkan untuk melewati Taman Ayodya.

Namun, pengendara tersebut terus memaksa untuk lewat.

“Kalau ditutup saya mau lewat mana, enak aja,” ujar laki-laki paruh baya tersebut.

Baca juga: Anies Sudah Tanda Tangani Pergub soal PPKM Jakarta

Kemudian, satpam tersebut terpaksa membuka penutup jalan tersebut.

“Saya lihat dia jalan kencang, sepertinya sengaja. Masak segede itu enggak lihat pembatas jalan? Saya lagi bantuin bangunin pembatas jalan, malah diomelin,” ujar satpam di Pos Jalan Mendawai 1 Widodo saat ditemui Kompas.com.

Kemudian, mobil tersebut melaju kencang ke arah perempatan lampu merah Jalan Bulungan.

Pengendara tersebut juga sempat memaksa dan memarahi anggota Satpol PP yang berjaga untuk membuka jalan yang ditutup menggunakan cone plastik.

Kemudian, anggota Satpol PP terpaksa membuka penutup jalan setelah ia mengaku berasal Kejaksaan Agung.

Sementara itu, polisi di perempatan Jalan Bulungan yang berjaga tak berbuat apa-apa.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, ia mengaku tak tahu Jalan Bulungan yang ditutup pada akhir pekan selama PSBB masa transisi.

“Jalan yang ini (arah perempatan Bulungan) enggak ditutup, itu yang ditutup (arah ke SMA 70). Saya ini orang sini (Bulungan). (Dari tahun) 1983 saya di sini,” katanya sambil menunjuk jalur arah ke SMA 70.

Baca juga: Ada 111 Klaster Keluarga di Jakarta Pascalibur Natal dan Tahun Baru, 351 Orang Positif Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com