JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan berita-berita hoaks seputar peristiwa jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
Sebab, hingga kini foto-foto dan video penumpang Sriwijaya Air telah beredar luas di media sosial.
"Jangan menyebarkan berita-berita yang hoaks, itu akan menambahkan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban," kata Fadil di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (9/1/2021) malam.
Fadil mengatakan, pihak kepolisian masih mengumpulkan data sekunder penumpang Sriwijaya Air.
Baca juga: Sriwijaya Air Jatuh, Keluarga Penumpang Diimbau Beri Informasi untuk Proses Identifikasi
Polisi tengah mengumpulkan foto dan video yang merekam aktivitas para penumpang pesawat tersebut sebelum lepas landas.
"Sekarang fase satu sudah kita kerjakan, mengambil manifes, passenger list, kemudian foto-foto dan kamera rekaman CCTV terkait dengan identifikasi sekunder baik dari segi pakaian dan sebagainya," kata Fadil.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Ini Sejarah Maskapai yang Berdiri 10 November 2003
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.
Basarnas pun kini telah mengerahkan kapal dan sea-rider menuju lokasi jatuhnya pesawat.
TNI AL juga telah mengirimkan kapal ke lokasi tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.