JAKARTA, KOMPAS.com - Serpihan badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan beberapa potongan jenazah yang diduga penumpang pesawat itu kembali tiba di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Minggu (10/1/2021) siang.
"Kami kembali menerima barang bukti dari anggota tim yang telah bekerja, berupa tiga kantong serpihan pesawat, kemudian lima kantong berisi potongan (tubuh) manusia," kata Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman di lokasi.
Serpihan badan pesawat akan diserahkan ke KNKT, sementara potongan tubuh manusia diterima Tim DVI RS Polri.
Dengan demikian, total sudah terdapat enam kantong jenazah berisi potongan tubuh diserahkan RS Polri.
Baca juga: Tim DVI Kerja Sama dengan Sriwijaya Air Dapatkan Data Penumpang
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, satu kantong berisi potongan tubuh sudah diserahkan ke RS Polri pada Sabtu kemarin.
"Tugas polisi membangun posko, kemudian dikasih label setiap temuan apa pun," ujar Yusri di Posko SAR Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Minggu.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu pada Sabtu kemarin sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Baca juga: RS Polri Terima Laporan dari 12 Keluarga Korban Sriwijaya Air
Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.