Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Anggota Satu Keluarga Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182

Kompas.com - 10/01/2021, 17:07 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Rizky Wahyudi beserta empat anggota keluarganya jadi korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepualauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) kemarin.

"Di manifes namanya Rizky Wahyudi dipanggil Kiki, Rosiana Wahyuni, mamahnya, sama dua anak. Satu umur 12 tahun, satu bayi masih 6-7 bulan," ujar Riski Kurniawan, sepupu Rizky di Terminal 2D, Bandara Soekarno-Hatta, Minggu.

Ebta (40) sepupu Rizky yang lain menceritakan, dia dan istrinya mengetahui kabar kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dari media massa pada Sabtu malam.

"Saya tahu dari berita, dari media massa," ujarnya saat ditemui wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Mingu.

Namun, dia tidak menyadari bahwa Rizky beserta bersama anak, istri, serta ibunya menjadi penumpang pesawat tersebut.

Ebta mengatakan, dia baru tahu Rizky dan keluarganya naik pesawat tersebut dari Riski Kurniawan, yang kebetulan bekerja di sebuah maskapai penerbangan.

Baca juga: Riski Lemes Dapat Kepastian 5 Anggota Keluarga Besarnya Jadi Korban Sriwijaya Air

Menurut Ebta, Rizky dan keluarganya memang sudah berencana pindah ke Pontianak, Kalimantan Barat sejak beberapa bulan lalu karena sepupunya itu berdinas di kota tersebut. Hal tersebut baru terealisasi awal 2021 ini karena terkendala pandemi Covid-19.

"Beberapa bulan yang lalu karena tugasnya dia di Pontianak, istrinya kan hamil. Pas ada urusan di Palembang, jadi istrinya melahirkan di Palembang. Nah ini kebetulan dia mau jemput anak sama istrinya buat diajak ke Pontianak," ungkapnya.

Pesta durian di Bangka dan temui keluarga di Tangerang

Indah Khalimah Putri, istri dari Ebta mengatakan, keluarganya sempat bertemu Rizky dan rombongannya di salah satu hotel. Sabtu siang kemarin, Indah sempat berkomunikasi dengan Rizky beserta rombogannya sebelum keberangkatan pesawat.

Dia menghubungi korban dengan maksud mau mengantar mereka dari tempat penginapan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

"Dengan korban kami komunikasi siang, pas mau berangkat. Dia bilang sudah berangkat, sudah di bandara. Tadinya kami mau antar. Kami kan tinggal di sini Tangerang," ungkapnya.

Sementara itu Riski Kurniawan mengungkapkan, Rizky beserta istri, anak, dan ibunya sempat menyantap durian bersama saat berkumpul di Bangka. Momen tersebut disebar Rizky ke grup whatsapp keluarga, seraya menyampaikan bahwa mereka akan segera berangkat ke Jakarta.

"Istri dan anaknya kan di Palembang, ibu, dan keponakannya di Bangka. Jadi mereka kumpul di Bangka. Jadi sebelum berangkat dia sudah foto-foto dia, makan durian. Kan di Bangka lagi musim durian," ungkapnya.

Percakapan di grup whatsapp itu pun menjadi komunikasi terakhir Riski dengan sepupunya itu. 

"Terakhir kontak kemarin sebelum dia berangkat. Dia bilang, lu enggak nyamperin gue nih? karena kan dia transit dari Bangka-Jakarta, Jakarta-Pontianak," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com