Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta dan Temuan Sementara Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 hingga Senin Petang

Kompas.com - 11/01/2021, 17:58 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih melakukan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu hingga Senin (11/1/2021) petang. 

Tim gabungan memperluas wilayah pencarian pesawat menjadi enam sektor dari sebelumnya hanya empat sektor.

"Areal pencarian hari pertama dan dua dibagi empat sektor, hari ini kami bagi jadi enam sektor," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Rasman di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga: Korban Sriwijaya Air SJ 182 Asal Sragen Berencana Kerjakan Rolling Door di Pontianak

Hingga Senin petang, tim gabungan masih fokus mencari black box pesawat dan mengevakuasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Black box sendiri merupakan salah satu alat yang paling penting di dalam badan pesawat. Benda ini biasa dicari oleh tim pencari jika dilaporkan ada pesawat yang hilang kontak.

Tidak seperti namanya, black box berwarna oranye. Perangkat yang tidak bisa dihancurkan ini merekam semua data penerbangan.

Berikut rangkuman hasil pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga Senin petang.

Area Pencarian Diperluas, Alat Pencarian Ditambah

Wilayah pencarian Sriwijaya Air SJ 182 diperluas menjadi enam sektor seluas 222 mil laut (nautical mile/NM) persegi karena serpihan pesawat yang bergeser akibat terbawa ombak. Serpihan pesawat diduga terbawa ombak hingga ke arah pantai.

Adapun luas masing-masing area pencarian adalah 37 NM persegi.

Total ada 2.600 personel gabungan yang diterjunkan ke lokasi pencarian maupun bersiaga di posko-posko.

Baca juga: Mimpi Batal Menikah, Korban Sriwijaya Air SJ 182 Sempat Ingin Batalkan Pergi ke Pontianak

Untuk wilayah laut, Basarnas mengerahkan 53 kapal untuk mencari keberadaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Jumlah tersebut bertambah dibanding Minggu kemarin yang hanya berjumlah 30 kapal. 

Pencarian bawah air dengan luas area 16 NM persegi dilakukan oleh KRI Rigel, KR Baruna Jaya (BPPT), dan Tim MGS, dan masa pencarian efektif hingga pukul 18.00 WIB.

Sedangkan untuk wilayah udara, ada 13 alat penerbangan yang disiagakan untuk pencarian.

Temuan Serpihan Pesawat dan Bagian Tubuh Manusia

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Purnawirawan Bagus Puruhito menjelaskan hasil temuan selama proses pencarian hari ketiga.

Ada 10 kantong berisi potongan kecil badan pesawat, 16 potongan besar pesawat, 6 potong pakaian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com