JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut, KRI Parang 647 menyerahkan hasil temuan dari pencarian Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021).
Komandan KRI Parang 647 Letkol Laut Hendra mengatakan, temuan itu berupa tiga kantong yang berisi barang pribadi penumpang dan serpihan pesawat.
"Kapal kami membawa temuan-temuan barang hasil dari penyelaman gabungan TNI AL dan juga temuan anggota dari KRI Parang sendiri," kata Hendra di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Hingga Senin Sore, Tim SAR Temukan 40 Kantong Jenazah Korban Kecelakaan Sriwijaya
"Ada tiga kantong, yang terdiri dari serpihan pesawat dan perlengkapan barang pribadi penumpang. Selanjutnya barang tersebut akan kami serahkan kepada Basarnas," sambungnya.
Semua temuan itu kemudian akan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Baca juga: Basarnas Evakuasi 10 Kantong Jenazah dalam Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.