Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2021, 18:45 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 Sinovac tiba dari Bandung ke Depok pada Selasa (12/1/2021) petang.

Sambil menunggu distribusi selanjutnya, vaksin-vaksin yang ditempatkan dalam 6 coldchain tersebut disimpan di instalasi gedung farmasi Pemerintah Kota Depok.

Setiap coldchain berisi 34 sampai 49 boks, yang masing-masing berisi 40 vial vaksin Covid-19 Sinovac.

Baca juga: 9.160 Vaksin Sinovac Tiba di Kota Bogor, Siap Digunakan 14 Januari 2021

Secara keseluruhan, ada 11.140 penerima vaskin Covid-19 tahap pertama ini di Depok.

"Tupoksi kami menerima dan mendistribusikan sesuai alokasi. Sampai sekarang kami belum menerima alokasinya," ujar Kepala UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kota Depok, Imelda Wijaya, kepada wartawan pada Selasa sore.

"Harusnya secepatnya ya (didistribusikan), tapi kembali lagi, alokasinya juga dari Kemenkes, top down," tambahnya.

Launching vaksinasi Covid-19 tahap 1 akan dilakukan pada Kamis (14/1/2021) di RS Universitas Indonesia dengan menyuntikkan vaksin Sinovac kepada 10 pejabat.

“Kami berikan (10 dosis vaksin Covid-19 saat launching, red.) ke pejabat ASN, kepolisian, maupun TNI sebagai motivasi masyarakat,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Depok, Selasa.

Baca juga: Proses Produksi terhadap 15 Juta Dosis Vaksin Sinovac Dimulai pada 14 Januari

Setelahnya, vaksin akan didistribusikan ke 20 rumah sakit dan 38 puskesmas di Depok, dengan sasaran prioritas 11.127 tenaga kesehatan.

Lebih lanjut, Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta agar warganya tidak menolak vaksinasi Covid-19 dan menghindari praduga-praduga.

"Tidak ada tolak-menolak, yang penting buat kesehatan. Kita positive thinking, jangan dengan praduga-praduga. Ini malah bahaya," kata Idris kepada wartawan, Selasa (12/1/2021) siang.

Baca juga: Idris Minta Warga Depok Tak Tolak Vaksin Covid-19

"Saya yakinkan, pemerintah sudah melakukan ikhtiar yang luar biasa bahkan sudah mendapatkan pengakuan kehalalan dari MUI dan juga (EUA) dari BPOM juga," lanjutnya.

Sebagai informasi, vaksin Sinovac yang bakal dipakai untuk vaksinasi Covid-19 tahap 1 sudah mengantongi izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM, dengan tingkat efikasi (kemanjuran) sekitar 65,3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com