TANGERANG, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang menyoroti salah satu taman kota yang rusak di wilayah Kota Tangerang, Banten.
Taman kota yang saat ini memiliki banyak kerusakan adalah Taman Bambu, yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan, taman kota di wilayah Kota Tangerang dibangun dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Tangerang.
Oleh karenanya, ia meminta kepada seluruh warga Kota Tangerang untuk menjaga taman kota, termasuk Taman Bambu.
Baca juga: Jelang Tahun Baru, Semua Taman Kota di Jakarta Ditutup Mulai Hari Ini
"Tugas kita, warga kota Tangerang semuanya untuk menjaga," kata Gatot ketika ditemui di Gedung DPRD Kota Tangerang, Selasa (12/1/2021).
"Khususnya dinas terkait untuk menjaga dan merawat," tambah dia.
Walaupun saat ini sedang masa PPKM, lanjut Gatot, perawatan aset harus dilakukan dengan baik oleh dinas terkait.
"Ya, (oleh karenanya) jangan sampai dibiarkan rusak," ucapnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Pertamanan (Disbudparman) Kota Tangerang Ubaidillah Ansar membenarkan bahwa Taman Bambu memang mengalami kerusakan.
Baca juga: Usai PPKM Hari Pertama, Pemkot Tangerang Akan Tingkatkan Pengawasan
"Tahun ini, (Taman Bambu) akan kami renovasi. Kami bereskan semuanya," kata Ubaidillah ketika dikonfirmasi, Selasa sore.
Ia juga mengatakan, petugas Disbudparman telah melakukan peninjauan ke beberapa taman kota yang ada di wilayah Kota Tangerang.
Dari hasil peninjauan tersebut, kata Ubaidillah, hanya Taman Bambu saja yang baru membutuhkan renovasi.
"Yang paling krusial itu memang Taman Kota," ucap Ubaidillah.
"Secepatnya kami renovasi taman tersebut," tambah dia.
Sekedar diketahui, Taman Bambu didirikan oleh Pemerintah Kota Tangerang melalui Disbudparman Kota Tangerang pada tahun 2016 lalu.
Namun, karena adanya pandemi Covid-19, Taman Bambu belum dibuka hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.