Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Diundur Jadi 15 Januari karena Banyak yang Puasa

Kompas.com - 12/01/2021, 22:07 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta memundurkan jadwal vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta yang semula dimulai 14 Januari menjadi 15 Januari 2021.

"Terkait dengan vaksin insya Allah mulai tanggal 15 DKI Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/1/2021) malam.

Alasan memundurkan jadwal vaksinasi, kata Ariza, karena banyak tokoh yang akan disuntik vaksin termasuk tenaga kesehatan melakukan ibadah puasa Senin-Kamis.

Sehingga disepakati pelaksanaan untuk vaksinasi Covid-19 di Jakarta dimulai pada Jumat pagi, 15 Januari 2021.

"Tadinya kita akan mulai hari Kamis, tapi hari Kamis banyak tokoh yang puasa Senin-Kamis. Akhirnya disepakati hari Jumat tanggal 15 pagi yang akan diberikan oleh yang berhak duluan, yaitu unsur dari kesehatan dan tokoh-tokoh masyarakat," kata Ariza.

Baca juga: Pemprov Banten Bakal Godok Aturan Beri Sanksi Penolak Vaksin Covid-19

Meski DKI Jakarta memilih memundurkan jadwal vaksinasi, Ariza mengatakan, vaksinasi yang digelar oleh Presiden Joko Widodo tetap terlaksana pada Rabu (13/1/2021) besok.

Setelah Presiden Jokowi disuntik vaksin, pembagian ke wilayah-wilayah DKI Jakarta dilakukan untuk kemudian dilakukan vaksinasi pada hari Jumat.

"Besok pak Presiden di Istana sebagai orang pertama di Indonesia yang akan menerima vaksin kemudian dibagi ke seluruh Jakarta," kata Ariza.

Pemprov DKI akan menggelar vaksinasi di 453 fasilitas kesehatan DKI Jakarta dengan jumlah dosis vaksin yang sudah diterima sebanyak 39.200 vaksin.

Adapun tahap awal direncanakan akan disuntikan kepada 119.145 orang yang diprioritaskan kepada tenaga kesehatan di DKI Jakarta.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Memburuk, Tempat Tidur ICU di Jakarta Terisi 85 Persen, Isolasi 86 Persen

"Mudah-mudahan secara bertahap seluruh warga Jakarta akan menerima vaksin," kata Ariza.

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali mengalami penambahan kasus baru yang cukup masif, yakni di angka 2.669 per 12 Januari 2021.

Kini kasus Covid-19 di Jakarta secara kumulatif terdapat 211.252 kasus.

Dari jumlah keseluruhan tersebut tercatat 188.675 pasien dinyatakan sembuh atau 89,3 persen dari total kasus yang tercatat.

Baca juga: Wali Kota Depok Pernah Terinfeksi Covid-19, Tidak Diberi Vaksin Tahap 1

Jumlah tersebut bertambah 1.589 pasien sembuh dibandingkan hari sebelumnya.

Penambahan juga terjadi pada status pasien dalam perawatan yang bertambah 1.042 pasien dibandingkan kemarin. Kini tercatat 18.988 pasien dalam perawatan.

Sedangkan untuk korban jiwa bertambah 38 orang dibandingkan hari sebelumnya. Total korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta kini 3.589.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com