TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan akan segera dimulai, tak terkecuali di wilayah Tangerang Selatan.
Pemerintah Provinsi Banten maupun Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyatakan telah melakukan sejumlah persiapan untuk vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramuji mengatakan, vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan untuk tenaga kesehatan di Tangerang Selatan baru dimulai Jumat (15/1/2021).
"Untuk tanggal 15 Januari nanti semua (tenaga kesehatan), baik dari rumah sakit, puskesmas, maupun klinik," ujar Ati kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Ada 4.132 Kasus Covid-19 di Tangsel, 508 Pasien Masih Dirawat
Waktu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap awal itu mundur dari jadwal sebelumnya yang direncanakan mulai pada Kamis (14/1/2021).
Pada termin satu pendistribusian vaksin Covid-19 untuk tahap pertama, Tangerang Selatan diperkirakan akan mendapat jatah 8.901 dosis.
Ati mengatakan, Tangerang Selatan menjadi wilayah yang diprioritaskan mendapatkan lebih awal vaksin Covid-19 Sinovac di Banten setelah Kota Serang.
Dua wilayah tersebut diprioritaskan lantaran Tangerang Selatan berdekatan dengan DKI Jakarta dan Serang merupakan Ibu Kota Provinsi Banten.
"Termin pertama, Tangerang Selatan 8.901 dosis; dan di Kota Serang, yaitu 3.800 dosis," ungkap Ati.
Baca juga: Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Tangsel Berkurang Jadi 67 Titik
Jatah dosis vaksin yang didapatkan Tangerang Selatan dan Kota Serang pada termin pertama berkurang dibandingkan jumlah yang diungkapkan sebelumnya oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Gubernur Banten Wahidin Halim sebelumnya mengatakan, pihaknya memutuskan untuk mengalokasikan sebanyak 12.300 dosis vaksin buatan Sinovac untuk Kota Serang dan Kota Tangerang Selatan.
"Vaksin dikirim ke Kota Serang sebanyak 3.380 vaksin dan Kota Tangerang Selatan sebanyak 8.920 vaksin," kata Wahidin dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa.
Jumlah dosis vaksin Covid-19 Sinovac yang didapatkan Tangerang Selatan itu masih kurang dari yang dibutuhkan untuk vaksinasi tahap pertama.
Sebab, tenaga kesehatan yang terdaftar sebagai peserta vaksinasi sebanyak 10.461 orang.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyebutkan, kekurangan vaksin tersebut akan dikirimkan menyusul, guna memastikan seluruh tenaga medis divaksinasi.