Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPU Srengseng Sawah Bisa Tampung Sekitar 700 Jenazah Pasien Covid-19

Kompas.com - 13/01/2021, 15:44 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak pengelola Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan menyiapkan area seluas setengah hektare untuk lahan pemakanan jenazah pasien Covid-19.

Lahan pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah berada di Blok Muslim.

“Lahan pemakaman jenazah pasien Covid-19 ada di Blok yang di ujung dekat Situ Babakan, masuk Blok Muslim,” ujar Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 selaku pengelola TPU Srengseng Sawah, Sutandio saat dikonfirmasi, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Blok Makam Jenazah Covid-19 Muslim di TPU Tegal Alur Penuh, Sistem Tumpang Digunakan

Menurut Sutandio, lahan yang digunakan untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19 sudah siap pakai. Lahan yang disiapkan bisa menampung sekitar 700 makam.

“Lahannya digunakan untuk makam baru,” ujar Sutandio.

Sutandio menyebutkan, TPU Srengseng Sawah digunakan karena TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur dan TPU Tegal Alur di Jakarta Barat sudah penuh.

Di kedua TPU tersebut, pemakanan jenazah pasien Covid-19 sudah menggunakan sistem tumpang.

“Di TPU Srengseng Sawah handle pemakaman jenazah pasien Covid-19 untuk mem-back up TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur sambil menunggu TPU Rorotan siap,” tambah Sutandio.

Hingga saat ini, pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah terus berjalan. Pada Selasa (12/1/2021), sebanyak 48 jenazah telah dimakamkan.

“Hari ini sudah 30-an jenazah yang sudah dimakamkan. Jenazahnya berasal dari Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta,” ujar Sutandio.

Baca juga: TPU Rorotan Sudah Bisa Tampung 1.500 Jenazah Pasien Covid-19

Sebelumnya, Kasatpel TPU Tegal Alur, Jakarta Barat Wawin Wahyudi menyebutkan, jenazah pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur mulai dilimpahkan ke TPU Srengseng Sawah.

Wawin menjelaskan, sebanyak 4.500 makam di blok Muslim TPU Tegal Alur telah terisi penuh.

Sistem pemakaman tumpang mulai digunakan di blok makam khusus jenazah pasien Covid-19 beragama Muslim TPU Tegal Alur pada Selasa (12/1/2021).

Lonjakan pemakaman tertinggi terjadi pada Minggu (3/1/2021), dengan jumlah pemakaman sebanyak 60 jenazah.

Lonjakan pemakaman di TPU Tegal Alur terjadi sejak periode libur akhir tahun 2020.

Baca juga: 4.708 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, 158 di Antaranya Sistem Tumpang

Pemprov DKI tengah mempersiapkan lokasi baru pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Sebanyak 8.000 meter per segi sudah siap digunakan untuk 1.500 makam.

Untuk tahap pertama, pemerintah menyiapkan dua hektar lahan dari total keseluruhan luas lahan mencapai 25 hektar.

Dua hektar lahan tersebut diestimasi dapat menampung hingga 5.000 jenazah.

Penggarapan lahan yang masih terus berjalan ini juga melibatkan UPKP di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Dinas Bina Marga, Dinas Tata Air dan hingga tingkat Walikota, Kecamatan, dan Kelurahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com