Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Wagub DKI: Tambah 3.476 Kasus Covid-19 di Jakarta, Angka Tertinggi Selama Pandemi

Kompas.com - 13/01/2021, 16:18 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, jumlah kasus baru Covid-19 di Jakarta menembus angka tertinggi mencapai 3.476 kasus.

"Dan hasil (penambahan kasus) hari ini cukup tinggi ya jumlahnya sampai 3.476," ujar Ariza, sapaan akrabnya, saat ditemui di Lobi Lotte Mart Ciputra World, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2020).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2021)KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2021)
Ariza mengatakan, ada dua alasan kasus baru Covid-19 melonjak hingga angka tertinggi sejak awal pandemi Maret 2020.

Pertama adalah data rapelan dari Rumah Sakit BUMN selama tujuh hari terakhir.

"Jadi ini merupakan gabungan, rapelan ya. Kemudian kedua disebabkan karena adanya testing yang meningkat," kata Ariza.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Memburuk, Tempat Tidur ICU di Jakarta Terisi 85 Persen, Isolasi 86 Persen

Namun dia tidak merincikan data Covid-19 lainnya seperti berapa angka kesembuhan, kematian, dan lainnya.

Dia mengatakan, angka tersebut harus memberikan kesadaran pada masyarakat sekuat apapun pemerintah melakukan pencegahan, ujungnya adalah kesadaran masyarakat.

"Apa yang dilakukan oleh pemerintah hanya berkontribusi 20 persen terhadap keberhasilan kita mengurangi memutus mata rantai. 80 persen keberhasilan kita untuk mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid terletak pada kepatuhan dan disiplin masyarakat," ujar Ariza.

Baca juga: Curhat Penyintas Covid-19 yang Hanya Bisa Isolasi Mandiri, Dikucilkan Tetangga dan Bahan Gunjingan

Terus tingginya angka penambahan kasus baru berdampak pada fasilitas kesehatan di Ibu Kota.

Data terakhir, fasilitas tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) di DKI Jakarta untuk perawatan pasien Covid-19 kian kritis dengan keterisian mencapai 85 persen.

Data tersebut merupakan data dari 101 rumah sakit rujukan Covid-19 per tanggal 10 Januari 2021, yang diunggah Pemprov DKI Jakarta pada Selasa (12/1/2021) kemarin.

Tingkat keterisian tempat tidur ICU yang kini tersedia sebanyak 995 tempat tidur, sudah terisi sebanyak 849 pasien Covid-19.

Sedangkan untuk keterisian tempat tidur isolasi berada di angka 86 persen.

Total tempat tidur isolasi yang disediakan Pemprov DKI Jakarta sebanyak 7.548, dan sudah terisi pasien sebanyak 6.501 pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com