JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendistribusikan vaksin Covid-19 produksi Sinovac ke sejumlah puskesmas kecamatan se-Jakarta Pusat.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan, pendistribusian vaksin Covid-19 telah selesai dilakukan pada Rabu (13/1/2021) ini. Jumlah dosis vaksin yang telah didistribusikan hanya bisa untuk 32.000 tenaga kesehatan.
"Jumlah vaksin itu masih kurang untuk tenaga kesehatan, tapi kami tahu ini baru tahap pertama pendistribusian tahap pertama," kata Erizon Safari, Rabu sore.
Baca juga: Ini Proses yang Ditempuh Pemerintah Terkait Pengadaan Vaksin Covid-19 melalui COVAX
Vaksin tersebut akan disuntikkan kepada para tenaga kesehatan di Jakarta Pusat pada Kamis besok. Namun, tidak semua tenaga kesehatan bisa mendapatkan vaksinasi.
"Kalau dia sudah pernah kena Covid-19 tidak dapat vaksin, terus ada penyakit penyerta seperti darah tinggi, kencing manis (tidak bisa)," kata Erizon.
"Yang jelas kita akan sortir dulu tenaga kesehatan seperti apa yang bisa dapat vaksin," ujar dia.
Kepala Puskemas Kecamatan Cempaka Putih Dicky Alsadik mengatakan, pihaknya telah menerima vaksin Covid-19. Vaksin itu langsung ditempatkan di lemari pendingin atau cold chain di suhu 2 - 8 derajat celsius.
"Jumlah dosis yang kami terima 2.475 vial. Nah, jumlah segitu saya belum tahu itu bisa buat berapa nakes yang dapat. Masih kami rapatkan lagi dengan tim," ujarnya.
Vaksinasi perdana di Indonesia sudah dilakukan hari ini. Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.
Pemprov DKI akan menggelar vaksinasi di 453 fasilitas kesehatan DKI Jakarta dengan jumlah dosis vaksin yang sudah diterima sebanyak 39.200 dosis vaksin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.