JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah Jakarta Selatan mulai aktif sebagai tempat pemakaman jenazah pasien Covid-19 sejak kemarin.
"Di Srengseng Sawah juga sudah siap sudah mulai dari kemarin sebagian jenazah dari penderita dikuburkan di Srengseng Sawah," ujar Ariza saat ditemui di lobi Lotte Mart Ciputra World, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2021).
Ariza mengatakan, TPU Srengseng Sawah digunakan sebagai tempat pemakaman pasien terkait kasus Covid-19 karena TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon yang lebih dulu digunakan sudah penuh.
Meski demikian, kata Ariza, Pemprov DKI Jakarta tetap mengupayakan adanya lahan baru untuk tempat pemakaman Covid-19 di DKI Jakarta.
Baca juga: TPU Pondok Ranggon Penuh Sejak 20 Desember, Area Hijau hingga Sistem Tumpang Digunakan
"Prinsipnya kami pemerintah DKI Jakarta menyiapkan tempat pemakaman bagi masyarakat umum maupun penderita Covid kami siapkan," kata dia.
Penyiapan lahan terdekat yang dijanjikan Pemprov DKI Jakarta adalah lahan di Rorotan untuk dijadikan pemakaman Covid-19 dengan kapasitas 1.500 petak makam.
"Kami sediakan di Rorotan," kata Ariza.
Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 Pengelola TPU Srengseng Sawah Sutandio mengatakan TPU Srengseng Sawah sudah menyiapkan lahan seluas setengah hektare khusus untuk lahan pemakaman jenazah pasien Covid-19.
"Lahan pemakaman jenazah pasien Covid-19 ada di Blok yang di ujung dekat Situ Babakan, masuk Blok Muslim," kata Sutandio.
Baca juga: Blok Makam Jenazah Covid-19 Muslim di TPU Tegal Alur Penuh, Sistem Tumpang Digunakan
Lahan tersebut bisa digunakan untuk 700 petak makam yang siap untuk digunakan. TPU Srengseng Sawah digunakan sebagai langkah antisipasi karena TPU Rorotan belum juga siap digunakan.
"Di TPU Srengseng Sawah handle pemakaman jenazah pasien Covid-19 untuk mem-back up TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur sambil menunggu TPU Rorotan siap," kata Sutandio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.