Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padamkan Kebakaran di Menteng Dalam, Seorang Anggota Damkar Tersetrum

Kompas.com - 13/01/2021, 21:26 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Rasamala 3, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2021) sore.

Seorang anggota pemadam kebakaran Sektor VI Tebet Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta mengalami cedera di bagian tangan saat memadamkan api.

Pantauan Kompas.com, petugas tersebut dievakuasi oleh rekan-rekannya menuju ambulans.

“Tadi dia kesetrum saat memadamkan api. Dia masih melanjutkan pemadaman. Lalu sekarang mati rasa di tangan kanan,” ujar seorang pemadam kebakaran kepada Kompas.com, Rabu malam.

Baca juga: Kebakaran di Menteng Dalam, Penghuni Indekos: Saya Baru Pulang Kerja, Api Sudah Besar

Tangan pemadam kebakaran terlihat diperban. Wajahnya tampak lemas.

Petugas tersebut kemudian dibawa mobil ambulans ke rumah sakit.

Sebelumnya, informasi dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.27 WIB.

Seorang penghuni indekos yang kamarnya terbakar, Mirwansyah mengatakan, dirinya awalnya mengetahui adanya kebakaran dari tetangga.

Saat itu, ia baru pulang dari kerja.

Baca juga: Penghuni Main Korek Api, Kamar Rumah di Jagakarsa Terbakar

“Pas pulang kerja sampai kosan saya, ada bapak-bapak teriak ada api. Saya baru banget copot pakaian,” ujar Mirwansyah kepada Kompas.com di lokasi kebakaran.

Mirwansyah langsung panik dan berlari ke keluar kamar indekos. Ia sempat menyelamatkan televisi miliknya.

“Motor saya di depan, eh kunci ketinggalan. Udah panik saya. Api sudah besar,” ujar Mirwansyah.

Indekos Mirwansyah berada di dalam gang yang sempit.

Mirwansyah mengatakan, warga banyak berteriak saat terjadi kebakaran.

Warga berlarian keluar rumah sambil membawa barang-barang yang bisa diselamatkan.

Sebanyak 19 mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Bencana dikerahkan untuk memadamkan api.

Jumlah rumah yang terbakar dan penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com