BOGOR, KOMPAS.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor dimulai hari ini, Kamis (14/1/2021).
Berbagai persiapan telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk menyukseskan program itu.
Salah satunya, yakni menyiapkan Puskesmas Tanah Sareal sebagai lokasi pertama pemberian vaksinasi di Kota Bogor.
Kick off vaksinasi di Kota Bogor digelar pagi ini di Puskesmas Tanah Sareal.
Ada 10 pejabat publik dan tokoh agama yang menjadi penerima pertama vaksin Sinovac asal China itu.
Dari informasi, 10 orang pejabat yang menerima vaksin adalah Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Kodim 0606 Kota Bogor Kol Inf Robby Bulan, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor Herry Hermanus Horo.
Baca juga: Hari Ini, Vaksinasi Covid-19 Serentak Dilakukan di Bogor, Depok, dan Bekasi
Lalu, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kota Bogor Nenny Yuliani, Komandan Denpom III/I-SLW Letkol CPM Sutrisno, Komandan Korem 061/Surya kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir, dan Sekretaris Komisi Kajian dan Penelitian MUI Kota Bogor Edi Kholki Zaelani.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menjadi orang pertama di Kota Bogor yang disuntik vaksin pada tahap pertama ini.
Dedie menggantikan posisi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang pernah terinfeksi Covid-19.
Hal itu juga merujuk kepada Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Dedie menjelaskan, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi para penerima vaksin, antara lain berusia antara 16 hingga 59 tahun, tidak dalam kondisi hamil dan menyusui, tidak memiliki penyakit bawaan atau komorbid, serta bukan berstatus sebagai penyintas Covid-19, dan dalam keadaan sehat.
“Pak Bima kan sudah pernah (Covid-19), Bu Sekda juga pernah. Maka dari itu saya lah untuk penerima vaksin pertama,” kata Dedie, Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Berstatus Penyintas Covid-19, Bima Arya Tak Masuk Daftar Penerima Vaksin Tahap Pertama di Kota Bogor
Dedie menuturkan, pemberian vaksin terhadap kepala daerah merupakan perintah dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar menjadi contoh kepada masyarakatnya.
Ia pun mengaku siap mengikuti instruksi tersebut.
Kemungkinan besar, kata Dedie, pelaksanaan vaksinasi terhadap dirinya akan dilakukan di Puskesmas Tanah Sareal.