Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim DVI Polri Serahkan Jenazah Korban Sriwijaya Air Okky Bisma ke Keluarga

Kompas.com - 14/01/2021, 10:42 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menyerahkan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang pertama kali teridentifikasi, Okky Bisma, kepada keluarga pada hari ini, Kamis (14/1/2021).

Pantauan Kompas.com, pihak keluarga Okky tiba di Ruang Forensik RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, sekitar pukul 09.15 WIB.

"Salah satu korban atas nama Okky Bisma, pada hari ini, keluarga telah sepakat hasil kerja dari tim DVI untuk diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di depan Ruang Forensik RS Polri, Kamis.

Menurut rencana, jenazah Okky akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Condet Balekambang, Jakarta Timur, pada hari ini, sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Sosok Okky Bisma, Korban Sriwijaya Air SJ 182 Itu di Mata Ayahnya

Dalam penyerahan jenazah Okky hari ini, hadir pula pihak Sriwijaya Air.

"Kami doakan agar almarhum Okky dapat diampuni dari segala dosa dan dilipatgandakan pahala, ditempatkan di sisi Tuhan di tempat yang layak," kata Direktur Operasional PT Sriwijaya Air Didi Iswandy.

Sebelumnya, ayah kandung Okky Bisma, Supeno Hendi Kuswanto, juga mengonfirmasi bahwa jenazah anaknya akan diambil pada hari ini.

“Saya ke sini keperluannya konfirmasi untuk pengambilan jenazah besok. Saya dijadwalkan ambil jenazah pada pukul 10.00 WIB,” ujar Supeno kepada wartawan di posko antemortem Sriwijaya Air SJ 182, RS Polri, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Akta Kematian dan Santunan untuk Okky Bisma, Korban Sriwijaya Air, Diserahkan ke Keluarga Hari Ini

Supeno mengatakan, pihak keluarga akan langsung memakamkan jenazah Okky setelah diambil.

Pada Selasa (12/1/2021), tim DVI berhasil mengidentifikasi satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yakni atas nama Okky Bisma.

Okky Bisma berusia 30 tahun, warga Kramatjati, Jakarta Timur.

Okky berhasil diidentifikasi berkat pencocokan antara sidik jari antemortem dan postmortem.

"Kami menemukan 12 titik kesamaan (pada jari telunjuk kanan) dan itu cukup untuk memastikan bahwa orang ini adalah orang yang sama," ujar Kapusinafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto, Senin.

Baca juga: Update Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ 182, 2 Teridentifikasi, Totalnya Jadi 6 Orang

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com