Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Almuktabar Jadi Orang Pertama yang Divaksinasi Covid-19 di Banten

Kompas.com - 14/01/2021, 12:54 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Almuktabar menjadi orang pertama yang menjalani vaksinasi Covid-19 di wilayah Banten.

Penyuktikan vaksin Covid-19 itu dilakukan di Pendopo Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021).

Almuktabar menjadi satu dari 14 orang perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Banten yang menjalani vaksinasi Covid-19 untuk menggantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramuji menjelaskan, Gubernur Banten Wahidin Halim tidak bisa menjalani vaksinasi Covid-19 karena faktor usia.

Baca juga: Vaksinasi di Tangerang Sempat Ricuh, Gubernur Banten dan Wartawan Bersitegang

Sedangkan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, kata dia, tidak mengikuti vaksinasi lantaran berstatus sebagai penyintas Covid-19.

"Beliau kan penyintas tapi nanti menunggu kan penyintas Covid-19 tidak dulu di vaksinasi untuk sekarang nanti akan ada lagi. Makanya diwakili Sekda yang pertama," kata Atji kepada wartawan.

Wahidin Halim sebelumnya mengatakan, vaksin Covid-19 jenis Sinovac yang digunakan pada vaksinasi saat ini tidak diperkenankan untuk orang berusia di atas 59 tahun.

"Hari ini saya di siap divaksin, saya enggak takut. Tapi persoalannya ada ketentuan bahwa Vaksin Covid-19 Sinovac ini memang belum bisa untuk orang yang di atas 59 tahun," ujar Wahidin kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Gubernur Banten: Ada Sanksi Denda hingga Pidana bagi Penolak Vaksinasi Covid-19

Meski begitu, Wahidin mengaku tidak takut dan siap menjalani vaksinasi Covid-19 apabila sudah ada jenis vaksin yang bisa digunakan untuk orang seusianya.

"Kalau besok ada vaksinnya yang bisa buat saya, saya akan vaksin," tegas Wahidin.

Untuk diketahui, sejumlah perwakilan Forkompimda Provinsi Banten menjalani vaksinasi Covid-19 pada Kamis (14/1/2021) di Pendopo Tangerang, Kota Tangerang, Banten.

Setidaknya ada 14 orang yang menjadi peserta sebagai simbolis dimulainya vaksinasi Covid-19 di provinsi Banten yang akan dimulai 15 Januari 2021.

Vaksinasi Covid-19 tahap pertama dikhususkan untuk seluruh tenaga kesehatan se Provinsi Banten.

Adapun 14 perwakilan pemimpin di Wilayah Banten yang menjalani vaksinasi Covid-19 adalah:

1. Dr. Almuktabar (Sekda Banten)

2. Dr. dr. Ati Pramudji Hastuti (Kadinkes Banten)

3. Andra Soni (Ketua DPRD Banten)

4. Irjen. Rudy Heriyanto Adinugroho (Kapolda Banten)

5. Brigjend Gumuruh Winardjatmiko (Danrem 064/Maulana)

6. H.Asep N Mulyana (Kajati Banten)

7. Ahmed Zaki Iskandar (Bupati Tangerang)

8. Arief R Wismansyah (Walikota Tangerang)

9. Airin Rachmi Diany (Walikota Tangsel)

10. Hj. Irna Narulita (Bupati Pandeg)

11. H. Syafrudin (Walikota Serang)

12. Hj. Ratu Tatu Chasanah (Bupati Serang)

13. Hj. Iti Octavia Jayabaya (Bupati Lebak)

14. Dana Sujaksani (Kadinkes Cilegon)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com