Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raffi Ahmad Pesta Setelah Vaksinasi, Kasatpol PP: Kalau Ada Musik, Kedengaran dari Kelurahan

Kompas.com - 14/01/2021, 15:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar foto-foto Raffi Ahmad dan rekan-rekannya menghadiri pesta pada Rabu (13/1/2021). Foto tersebut terekam dalam unggahan Instagram Story akun resmi Raffi @raffinagita1717.

Raffi dan rekan-rekannya tampak tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak saat berfoto bersama.

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo mendapat laporan, pesta tersebut diselenggarakan di sebuah rumah di Jalan Prapanca Dalam VI, Pela Mampang, Mampang Prapatan. Kemudian, pihaknya bersama unsur tiga pilar mengecek lokasi tersebut.

“Bersama unsur tiga pilar, kami lakukan pengecekan. Itu tidak ada kegiatan dalam minggu ini di rumah tersebut,” ujar Sujarwo saat dihubungi, Kamis (14/1/2021) siang.

Baca juga: Raffi Ahmad Ikut Pesta Setelah Vaksin, Polisi: Saya Cek ke Lokasi

Mendukung keterangan Kapolsek Mampang, Kasatpol PP Pela Mampang Dwi Agung menegaskan, foto-foto yang menunjukkan Raffi Ahmad mengikuti pesta di sebuah rumah daerah Pela Mampang tidak benar.

Ia sudah mengklarifikasi kepada penjaga rumah yang disebut jadi tempat penyelenggaraan pesta.

“Dari tahun 2020-2021, itu tidak ada kegiatan di rumah itu. Terakhir ada acara tahun 2019, itu sebelum pandemi. Apalagi satu dua hari ini tidak ada kegiatan (keramaian),” ujar Dwi saat dikonfirmasi, Kamis (14/1/2021) siang.

Dwi menegaskan, informasi yang beredar bahwa pesta diselenggarakan di daerah Pela Mampang dan dihadiri Raffi Ahmad merupakan informasi hoaks.

Baca juga: Berkumpul Tanpa Masker Usai Vaksinasi Covid-19, Raffi Ahmad Minta Maaf ke Jokowi

Menurut dia, anggota Satpol PP, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa sudah melakukan patroli terkait penegakan protokol kesehatan.

“Kalau ada musik, kan kedengaran dari kelurahan karena lokasi di belakang Kelurahan Pela Mampang,” ujar Dwi.

Meski demikian, Dwi tak mengetahui langsung kondisi di dalam rumah yang disebut menjadi tempat penyelenggaraan pesta. Anggota Satpol PP diakui tak pernah masuk ke dalam rumah.

“Kalau izin keramaian enggak tahu ya. Di kantor kelurahan enggak pernah mengeluarkan,” ujar dia.

Raffi Ahmad menerima vaksinasi perdana Covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Raffi datang mewakili masyarakat dan generasi milenial yang menerima vaksin ini.

Baca juga: Soal Raffi Ahmad, Pemerintah Diminta Hati-hati Ajak Artis dalam Urusan Penting Negara

Beredarnya foto dia dengan sejumlah selebritas menghadiri pesta, tanpa menggunakan masker, membuahkan kehebohan.

Raffi Ahmad kemudian menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya menghadiri pesta dan tidak mematuhi protokol kesehatan usai mendapat suntikan perdana vaksin Covid-19 pada Rabu (13/1/2021).

Permintaan maaf itu ditujukan kepada Presiden Jokowi, Sekretariat Presiden, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), serta masyarakat Indonesia.

Baca juga: Raffi Ahmad Foto Tanpa Masker Usai Vaksin Covid-19, Dokter Tirta: Para Nakes Kecewa

"Permohonan maaf dan klarifikasi Terkait peristiwa tadi malam. Di mana saya terlihat berkumpul dengan teman-teman tanpa memakai masker dan tanpa jaga jarak," ujar Raffi dalam unggahan Instagram resminya @raffinagita, Kamis (14/1/2021).

"Pertama saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi, Sekretariat Presiden, KPC PEN, dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tersebut," tuturnya.

Raffi jujur mengakui bahwa peristiwa datang ke pesta dan tidak menjaga jarak pada Rabu malam merupakan murni keteledorannya. Dia pun mengaku salah atas tindakannya itu.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com