Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2021, 18:09 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Narti (44), masih tak percaya ia bisa menjadi salah satu orang pertama yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat lain.

Narti menceritakan, sehari sebelum vaksinasi itu, dia dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari Istana. Orang itu memberitahukan bahwa Narti akan mewakili pedagang untuk divaksinasi di Istana pada Rabu (13/1/2021).

"Sempat kaget juga. Saya sempat tanya ke yang menelepon kenapa harus saya. Katanya 'karena ibu yang dipilih oleh Pak Jokowi'," ujar Narti saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Teladan dari Syekh Ali Jaber: Maafkan Pelaku Kejahatan dan Ucap Syukur Saat Kena Musibah

 

Narti mengatakan, sebelumnya ia memang pernah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di acara peluncuran program Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Istana.

Namun, pedagang sayur di Pasar Inpres Kelapa Gading, Jakarta Utara ini tak menyangka Jokowi masih mengingat dirinya.

Tanpa ragu, Narti pun setuju untuk mengikuti vaksinasi di Istana. Ia mengaku tidak khawatir dengan sejumlah kabar miring terkait efek samping vaksin Sinovac itu.

Baca juga: Vaksinasi di Tangerang Sempat Ricuh, Gubernur Banten dan Wartawan Bersitegang

 

"Saya sih enggak terlalu pikirkan ke mana-mana. Saya selalu ikhlas terima dan bersyukur," katanya.

Hari itu juga, Narti langsung diarahkan menuju Rumah Sakit Bunda, Jakarta Pusat, untuk menjalani swab test. Hasil tes menunjukkan Narti negatif Covid-19.

Terharu

Keesokan harinya, ia pun berangkat ke Istana untuk mengikuti vaksinasi. Tak hanya bertemu Jokowi, ia juga bertemu langsung dengan para menteri dan pejabat negara lainnya.

"Saya sebagai orang kecil ketemu petinggi-petinggi (negara), sangat senang sekali. Di situ kita juga dihargai, tidak dipandang orang rendah. Yang saya terharu itu," katanya.

Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin, diikuti sejumlah menteri dan pejabat lain, lalu baru disusul oleh Narti yang mewakili pedagang.

Baca juga: Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Perdana, Pedagang Sayur: Semoga Pandemi Cepat Berlalu

Narti sempat menjalani pemeriksaan tensi sebelum disuntik vaksin. Tensinya sedikit di atas normal, namun masih masuk dalam kriteria orang yang bisa mendapatkan vaksinasi.

"Setelah itu enggak ada reaksi apa-apa. Saya enggak ada keluhan apa-apa. Memang enggak ada rasa bagaimana-bagaimana," kata dia.

Setelah selesai vaksinasi, Narti pun mendapat bingkisan dari Jokowi. Bingkisan itu berisi bahan kebutuhan pokok, baju batik, sarung, hingga uang tunai.

"Uang Rp 1 juta untuk pengganti transport," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rute dan Jadwal Bus Citra Raya Tangerang 2023

Rute dan Jadwal Bus Citra Raya Tangerang 2023

Megapolitan
Hari Ozon Sedunia, Pemadaman Lampu di Jakarta Juga untuk Mengedukasi Warga soal Emisi Karbon

Hari Ozon Sedunia, Pemadaman Lampu di Jakarta Juga untuk Mengedukasi Warga soal Emisi Karbon

Megapolitan
Cerita Warga Kemang Banyak yang Foto 'Prawedding' Saat Bunga Tabebuya Bermekaran

Cerita Warga Kemang Banyak yang Foto "Prawedding" Saat Bunga Tabebuya Bermekaran

Megapolitan
Klarifikasi Maxim Soal 'Suspend' Akun Ojol yang Turunkan Penumpang Tanpa Helm

Klarifikasi Maxim Soal "Suspend" Akun Ojol yang Turunkan Penumpang Tanpa Helm

Megapolitan
Lampu Sejumlah Kawasan di Jakarta Dipadamkan Sabtu Malam Demi Peringati Hari Ozon Sedunia

Lampu Sejumlah Kawasan di Jakarta Dipadamkan Sabtu Malam Demi Peringati Hari Ozon Sedunia

Megapolitan
Viral Video AC di LRT Jabodebek Bocor, Air Rembes ke Gerbong Penumpang

Viral Video AC di LRT Jabodebek Bocor, Air Rembes ke Gerbong Penumpang

Megapolitan
'Vibes' Jepang di Kemang Luntur Karena Bunga Tabebuya Berguguran, Warga Masih Banyak yang Datang

"Vibes" Jepang di Kemang Luntur Karena Bunga Tabebuya Berguguran, Warga Masih Banyak yang Datang

Megapolitan
Sosiolog UNJ Nilai Penutupan Lokalisasi di Gang Royal Tak Hentikan Masalah

Sosiolog UNJ Nilai Penutupan Lokalisasi di Gang Royal Tak Hentikan Masalah

Megapolitan
Lurah Papanggo Pelajari Syarat yang Diajukan Warga Kampung Bayam

Lurah Papanggo Pelajari Syarat yang Diajukan Warga Kampung Bayam

Megapolitan
Bertemu 5 Jenderal Purnawirawan TNI, Cak Imin: Saya Dapat Petuah dan Nasehat

Bertemu 5 Jenderal Purnawirawan TNI, Cak Imin: Saya Dapat Petuah dan Nasehat

Megapolitan
Bunga Tabebuya di Kemang Sedang Tak Mekar, 'Vibes' Jepang Pun Hilang...

Bunga Tabebuya di Kemang Sedang Tak Mekar, "Vibes" Jepang Pun Hilang...

Megapolitan
Sosiolog: Penggusuran Lokalisasi Gang Royal Harus Dilanjutkan dengan Pemberdayaan

Sosiolog: Penggusuran Lokalisasi Gang Royal Harus Dilanjutkan dengan Pemberdayaan

Megapolitan
Warga Kampung Bayam Survei ke Rusun Nagrak, Keluhkan Akses yang Sulit untuk Anak Sekolah

Warga Kampung Bayam Survei ke Rusun Nagrak, Keluhkan Akses yang Sulit untuk Anak Sekolah

Megapolitan
Pelintasan Liar di DKI Jakarta Harus Segera Ditutup Agar Tak Lagi Makan Korban

Pelintasan Liar di DKI Jakarta Harus Segera Ditutup Agar Tak Lagi Makan Korban

Megapolitan
Bersedia Pindah ke Rusun Nagrak, Warga Kampung Bayam Ajukan Syarat ke Pemprov DKI

Bersedia Pindah ke Rusun Nagrak, Warga Kampung Bayam Ajukan Syarat ke Pemprov DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com