JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Mohamad Taufik memastikan Marullah Matali terpilih menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Namun, Taufik mengaku belum melihat Keputusan Presiden (Keppres) mengenai terpilihnya Sekda DKI Jakarta.
"Betul, sudah betul, saya sudah cek," kata Taufik saat dihubungi melalui telepon, Kamis (14/1/2021).
Pelantikan rencananya akan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, Taufik belum bisa memastikan tanggal pelantikannya.
Sementara Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono menyampaikan, Keppres mengenai terpilihnya Sekda DKI Jakarta sudah dikirimkan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Sudah dikirim ke Pemda DKI (Keppres)," ujar Heru.
Marullah Matali saat ini menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan.
Dia berhasil terpilih setelah mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni Penjabat Sekda DKI Jakarta Sri Haryati dan Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko.
Marullah terpilih menggantikan almarhum Saefullah yang meninggal dunia pada 16 September 2020 lalu.
Adapun tahapan seleksi terbuka Sekda DKI Jakarta telah berlangsung sejak 1 Oktober 2020.
Pada saat itu, sebanyak 18 orang aparatur sipil negara (ASN) mendaftar untuk jabatan sebagai orang nomor tiga di Ibu Kota tersebut.
Mereka kemudian menjalani tes tertulis dan penulisan makalah, asesmen kompetensi, tes kesehatan, hingga wawancara.
Para peserta yang dinyatakan lulus lalu dibuatkan usulan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian yang disampaikan kepada Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri untuk proses Tes Penilaian Akhir (TPA) sebagai dasar penetapan SK pengangkatan jabatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.