JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berkomitmen melakukan identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga potongan tubuh tak tersisa lagi.
Hal ini diungkapkan Kepala Tim Rekonsiliasi DVI Polri Kombes Agung Widjajanto saat konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021).
"Kami tetap melakukan pemeriksaan sampai tidak ada (potongan tubuh) yang diperiksa lagi," ujar Agung.
Baca juga: Pencarian hingga Hari ke-6 Sriwijaya Air, Tim SAR Kumpulkan Total 239 Kantong Jenazah
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, ini dilakukan demi memberikan kepastian kepada keluarga korban.
"Sampai body part (potongan tubuh) tidak ada lagi. Komitmen tim bekerja secara maksimal, memberikan kepastian kepada keluarga korban," kata Rusdi.
Rusdi menyebut, sejauh ini tim DVI sudah menerima 134 sampel DNA dari keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182.
"Sebanyak 134 sampel DNA itu dari 59 korban. Jadi memang tim DVI masih menunggu ada tiga lagi. Kemudian tim juga telah menerima 139 kantong jenazah dan 46 kantong properti," kata dia.
Sejauh ini, sudah ada 12 korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang teridentifikasi.
Baca juga: 6 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi Hari Ini, Total 12 Jenazah
Mereka adalah Okky Bisma, Fadly Satrianto, Khasanah, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, Agus Minarni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi.
Dari sejumlah nama tersebut, Ricko dan Pipit Piyono teridentifikasi berkat pencocokan deoksiribonukleat (DNA). Sementara yang lain lewat sidik jari.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan