JABODETABEK, KOMPAS.com - Kabar meninggalnya pendakwah kondang Syekh Ali Jaber menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Kamis (14/1/2021).
Berikut berita-berita yang paling banyak menyita perhatian pembaca sepanjang kemarin.
Baca juga: 3.977 Pasien Masih Positif Covid-19 di Depok, Terbanyak Selama Pandemi
1. Kronologi Sakitnya Syekh Ali Jaber
Pendakwah Syekh Ali Jaber mengembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kabar tersebut disampaikan rekannya, Ustaz Yusuf Mansur, melalui video yang ia unggah di akun resmi Instagram miliknya, @yusufmansurnew.
"Benar Syeikh Ali wafat. 08.30," tulis Yusuf.
Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber selengkapnya di sini.
Kronologi kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber yang memang menurun beberapa pekan terakhirnya selengkapnya di sini.
2. Padatnya Arus Lalu Lintas DKI Jakarta Meski PSBB Diperketat
Arus lalu lintas di sejumlah titik di DKI Jakarta sama sekali tidak terlihat seperti sedang ada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang kini berlangsung di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Hal ini terlihat di Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan pada Kamis pukul 17.49, tepatnya di depan Halte Transjakarta Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kendaraan yang didominasi sepeda motor terlihat padat tanpa jarak, kendaraan roda empat banyak terhenti karena kepadatan tersebut.
Berita selengkapnya di sini.
3. Vaksinasi di Tangerang Sempat Ricuh
Kericuhan sempat terjasi saat pelaksanaan pencanangan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh Kepala Daerah se-Banten di Pendopo Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Kamis sekitar pukul 09.30 WIB.
Pasalnya, proses vaksinasi tersebut dilakukan di salah satu ruangan yang tertutup.
Di sisi lain, petugas yang berjaga tidak mengizinkan awak media memasuki ruangan itu secara bergantian.
Berita selengkapnya di sini.
4. Update Identifikasi Korban Sriwijaya Air
Proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak masih terus dilaksanakan di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengumpulkan data postmortem dan antemortem.
Tak hanya itu, tim DVI Polri juga mengidentifikasi DNA dari bagian tubuh korban dan keluarganya.
Hasil identifikasi terkini selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.