Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Syekh Ali Jaber Wafat | Update Identifikasi Korban Sriwijaya Air

Kompas.com - 15/01/2021, 05:45 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JABODETABEK, KOMPAS.com - Kabar meninggalnya pendakwah kondang Syekh Ali Jaber menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Kamis (14/1/2021).

Berikut berita-berita yang paling banyak menyita perhatian pembaca sepanjang kemarin.

Baca juga: 3.977 Pasien Masih Positif Covid-19 di Depok, Terbanyak Selama Pandemi

1. Kronologi Sakitnya Syekh Ali Jaber

Pendakwah Syekh Ali Jaber mengembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kabar tersebut disampaikan rekannya, Ustaz Yusuf Mansur, melalui video yang ia unggah di akun resmi Instagram miliknya, @yusufmansurnew.

"Benar Syeikh Ali wafat. 08.30," tulis Yusuf.

Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber selengkapnya di sini.

Kronologi kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber yang memang menurun beberapa pekan terakhirnya selengkapnya di sini.

2. Padatnya Arus Lalu Lintas DKI Jakarta Meski PSBB Diperketat

Arus lalu lintas di sejumlah titik di DKI Jakarta sama sekali tidak terlihat seperti sedang ada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang kini berlangsung di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Hal ini terlihat di Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan pada Kamis pukul 17.49, tepatnya di depan Halte Transjakarta Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kendaraan yang didominasi sepeda motor terlihat padat tanpa jarak, kendaraan roda empat banyak terhenti karena kepadatan tersebut.

Berita selengkapnya di sini.

3. Vaksinasi di Tangerang Sempat Ricuh

Kericuhan sempat terjasi saat pelaksanaan pencanangan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh Kepala Daerah se-Banten di Pendopo Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Kamis sekitar pukul 09.30 WIB.

Pasalnya, proses vaksinasi tersebut dilakukan di salah satu ruangan yang tertutup.

Di sisi lain, petugas yang berjaga tidak mengizinkan awak media memasuki ruangan itu secara bergantian.

Berita selengkapnya di sini.

4. Update Identifikasi Korban Sriwijaya Air

Proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak masih terus dilaksanakan di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengumpulkan data postmortem dan antemortem.

Tak hanya itu, tim DVI Polri juga mengidentifikasi DNA dari bagian tubuh korban dan keluarganya.

Hasil identifikasi terkini selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com