JAKARTA, KOMPAS.com - Satu hari menjelang batas akhir waktu pencarian, Kamis (15/1/2021), operasi SAR pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu pekan lalu masih berlangsung.
Cuaca pada hari keenam operasi SAR terpantau cukup baik untuk mendukung upaya pencarian.
Tim SAR pun mendapat temuan baru dan beberapa informasi lain terkait evakuasi Sriwijaya Air.
Berikut rangkuman fakta terbaru pencarian Sriwijaya Air pada hari keenam.
Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengatakan, wilayah pencarian korban dan serpihan pesawat diperluas hingga ke arah pantai.
Sebab, kemungkinan material pesawat dan bagian tubuh korban sudah bergeser jauh karena teseret arus.
"Karena ini sudah memasuki hari keenam, tentunya ada bagian-bagian atau korban yang mungkin terbawa arus tentu mungkin sudah cukup jauh," kata Rasman di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis pagi.
Baca juga: Kelanjutan Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Ditentukan Hari ini
"Oleh karena itu pencarian melalui udara mungkin akan diperluas. Begitu juga yang di pantai-pantai kami juga mengoptimalkan oleh potensi yang ada di pantai, baik itu yang ada di pulau-pulau maupun di pulau besar," sambungnya.
Selain itu, Rasman menyebutkan, tim SAR akan melakukan upaya pencarian di atas permukaan laut karena ada beberapa serpihan pesawat yang ditemukan.
"Kemarin hari kelima ada penyerahan objek pencarian yang ditemukan karena tersangkut di jaring nelayan. Artinya, bagian-bagian ini juga melayang di air. Jadi tidak semuanya tertanam di dasar laut," ucap Rasman.
Menjelang Kamis Siang, Rasman membuat pernyataan bahwa sejumlah orang yang telah melakukan swab antigen di posko medis di JICT II dinyatakan reaktif Covid-19.
"Yang memeriksakan diri itu, ada petugas, ada media, ada relawan. Ternyata ya ada yang reaktif, banyak yang reaktif," kata Rasman.
"Angkanya ada di petugas kesehatan, cuma saya dilaporkan bahwa banyak yang reaktif," sambungnya.
Baca juga: Pencarian hingga Hari ke-6 Sriwijaya Air, Tim SAR Kumpulkan Total 239 Kantong Jenazah
Diketahui, sejumlah instansi memang membuka posko kesehatan yang menyediakan fasilitas swab antigen bagi petugas yang terlibat dalam operasi SAR dan awak media.
Mereka yang dinyatakan reaktif Covid-19 kemudian langsung ditangani tim medis untuk melakukan swab PCR.