JAKARTA, KOMPAS.com - Agustini Setiyorini sempat tak percaya saat mendapat telepon dari Istana Kepresiden, Selasa (12/1/2021) siang. Pria di ujung telepon memberi kabar bahwa Agustini terpilih untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Saya pas dikontak itu enggak percaya, takutnya cuma bohongan," kata Agustini saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/1/2021) pagi.
Agustini mengaku tidak tahu mengapa dia bisa terpilih untuk mewakili buruh dalam menerima vaksin perdana itu.
Baca juga: Cerita Narti, Pedagang Sayur yang Kaget Ditelepon Istana untuk Divaksin Bareng Jokowi
Buruh yang bekerja di pabrik makanan anak-anak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu mengaku tidak kenal dengan orang-orang di Istana Kepresidenan. Ia juga tak pernah hadir di acara Jokowi atau acara yang digelar Istana sebelumnya.
"Jadi gimana ceritanya (bisa terpilih), saya juga enggak ngerti. Mungkin rezeki, saya juga kaget. Enggak nyangka sama sekali," ujarnya.
Agustini mengatakan, dia baru percaya dengan kabar itu setelah nomornya dimasukkan ke sebuah grup WhatsApp. Grup itu berisi nomor orang-orang yang akan divaksin bersama Jokowi.
"Itu kan isinya saya liat orang orang penting semua. Ada Raffi Ahmad juga. Wah ia ini kayaknya beneran nih. Ya udah, alhamdulillah langsung disyukuri," kata Agustini.
Agustini lalu diberi kabar lagi oleh pihak Istana bahwa ia harus menjalani swab test sebelum mengikuti vaksinasi di Istana. Ia diarahkan untuk menjalani swab test di RSU Bunda, Menteng.
"Sempat bingung juga karena ngedadak (mendadak), tinggal besok waktunya. Itu pun dikasih tahu harus swab hari itu juga. Campur aduklah perasaannya. Cuma saya tenangin diri, ini kesempatan langka. Enggak semua orang dapat kesempatan. Jadi ya saya jalani. Saya ambil, enggak saya sia-siain," ujarnya.
Saat itu juga Agustini langsung izin ke atasannya dan menjelaskan mengenai kabar mengejutkan yang baru saja ia terima. Setelah mendapat izin dari kantor, dia langsung menuju RSU Bunda di Menteng di Jakarta Pusat untuk swab test. Hasil tes menunjukkan Agustini negatif Covid-19.
Keesokan harinya, yaitu Rabu lalu, Agustini datang ke Istana untuk mengikuti vaksinasi. Ia mengaku sedikit khawatir dengan kabar miring terkait efek samping vaksin Sinovac itu.
Namun, rasa takut itu dikalahkan dengan rasa gembira karena bisa berada di Istana dan bertemu Presiden Jokowi.
Baca juga: Istana Minta Raffi Ahmad Lebih Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
"Kalau rasa takut ada tapi cuma beberapa persen. Saya merasa senang saja diundang ke Istana apalagi vaksinnya sama Pak Jokowi. Jadi rasa senang itu ngalahin rasa takut," katanya.
Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin, diikuti sejumlah menteri dan pejabat lain, lalu baru disusul oleh Agustini yang mewakili buruh.
Selama proses vaksinasi berlangsung, Agustini mengaku tidak sempat mengobrol dengan Presiden Jokowi. Ia juga tidak mendapat kesempatan untuk berfoto bersama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.