Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Gubernur dan Wagub DKI Jakarta atas Wafatnya Syekh Ali Jaber

Kompas.com - 15/01/2021, 10:56 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta turut berbelasungkawa atas meninggalnya pendakwah kondang, Syekh Ali Jaber, pada Kamis (14/1/2021).

Syekh Ali Jaber wafat pada usia 44 tahun di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada pukul 08.38 WIB.

Duka atas kepergian Syekh Ali Jaber begitu dirasakan banyak pihak. Tak terkecuali Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Ini Pesan yang Pernah Disampaikan Syekh Ali Jaber kepada Wali Kota Malang dan Keluarga

Gubernur DKI Anies Baswedan menyatakan rasa dukanya yang ia sampaikan melalui akun Instagram resmi miliknya, @aniesbaswedan, Kamis malam.

"Duka mendalam atas wafatnya Syekh Ali Jaber," tulis Anies sebagai caption dalam unggahan foto dirinya bersama almarhum.

Menurut Anies, Indonesia kembali kehilangan sosok ulama yang senantiasa memberikan kesejukan dalam dakwah menyusul wafatnya Syekh Ali.

"Bangsa ini kembali kehilangan sosok ulama yang senantiasa memberikan kesejukan," ujar Anies.

Anies mendoakan agar Syekh Ali Jaber mendapat balasan baik atas kebaikan yang pernah dia berikan dalam ceramah-ceramahnya di Indonesia.

Selain itu, Anies juga menguatkan keluarga yang ditinggalkan bisa bersabar dan diberikan ketabahan atas duka yang sedang dirasakan.

"Semoga Allah SWT berikan husnul khatimah, dilipatgandakan pahala atas semua amal baiknya, ditinggikan derajatnya serta diberi ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan. Aamiin," kata Anies.

Baca juga: Kronologi Sakitnya Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Sempat Berjuang Lawan Covid-19 dan Masuk ICU

Syekh Ali Jaber inspirasi

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria juga merasa kehilangan atas kepergian Syekh Ali Jaber untuk selama-lamanya.

Hal tersebut Ariza sampaikan di laman resmi Facebook miliknya, Kamis.

"Duka mendalam kami atas meninggalnya Bapak Syekh Ali Jaber," ucap Ariza.

Selama hidupnya, menurut Ariza, Syekh Ali Jaber merupakan inspirasi bagi banyak orang dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

Pesan damai dan keteladanan yang sering disampaikan Syekh Ali Jaber, kata Ariza, telah memberikan banyak inspirasi untuk orang-orang dalam berlaku baik di kehidupan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com