JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta rumah sakit rujukan Covid-19 terus menambah kapasitas RS untuk merawat pasien Covid-19.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Weningtyas Purnomorini mengatakan, Dinkes DKI meminta semua RS rujukan menambah jumlah tempat tidur hingga 40 persen.
"Kan kami minta antisipasi juga untuk kenaikan kapasitas tempat tidur kan sampai 40 persen dari kapasitas RS rujukan yang ada," kata Weningtyas saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021).
Data per 14 Januari 2021, kata Weningtyas, tempat tidur isolasi pasien Covid-19 telah terisi 88 persen, sedangkan tempat tidur ICU terisi 83 persen.
Baca juga: Pasien Covid-19 Dirawat di Jakarta Tembus 20.499 Orang, ICU Tersisa 77 Tempat Tidur
Weningtyas berujar, RS rujukan Covid-19 saat ini hanya menggunakan 20-30 persen kapasitasnya untuk merawat pasien Covid-19.
Karena kasus Covid-19 terus meningkat, lanjut Weningtyas, Pemprov DKI meminta kapasitas ruang isolasi dan ruang ICU ditingkatkan hingga 40 persen dari total kapasitas RS.
Bahkan, kata dia, kapasitas ruang rawat khusus pasien Covid-19 bisa terus ditingkatkan sampai 50 persen jika kasus bertambah dengan laju yang signifikan.
"Kami advokasi terus untuk tambah RS rujukan. Kami siapkan 50 persen untuk non-Covid-19," kata Weningtyas.
Baca juga: Saat Kasus Covid-19 Jakarta Terus Meroket dan Pemerintah Dianggap Kebobolan
Seperti diketahui, pada 14 Januari kemarin, kasus Covid-19 di Ibu Kota bertambah 3.165 kasus, sehingga pasien aktif yang dirawat melonjak jadi 20.499 orang.
Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia sepekan terakhir mencapai 241 orang.
Berikut penambahan kasus dan angka kematian akibat Covid-19 dalam sepekan di Jakarta: