JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga almarhum Ulama Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf meminta masyarakat untuk tidak datang ke rumah duka.
Permintaan tersebut disampaikan untuk mencegah penularan Covid-19 mengingat Jakarta masih dalam status pandemi.
“Dari keluarga menyampaikan, untuk mendoakan Habib Ali Assegaf dari jauh. Tidak usah datang,” ujar Camat Tebet, Dyan Airlangga saat dikonfirmasi, Jumat (18/1/2021).
Baca juga: Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Meninggal Dunia
Adapun jenazah Habib Ali Assegaf akan disemayamkan di rumah duka di Tebet.
“Kalaupun harus datang, untuk selalu terapkan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan,” ujar Dyan.
Dyan menambahkan, pihaknya bersama unsur tiga pilar, yaitu Satpol PP, Polri, dan TNI melakukan persiapan untuk mengendalikan masyarakat yang akan datang melayat.
“Kita upayakan untuk tidak berkerumun,” kata Dyan.
Sebelumnya, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf meninggal dunia di RS Purwakarta, Jawa Barat, Jumat.
Dyan mengatakan, pihak keluarga menyampaikan Habib Ali Assegaf meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB.
“Untuk sakit apanya belum tahu ya. Nanti pihak keluarga yang menyampaikan,” ujar Dyan.
Dyan menyebutkan, pihak keluarga Habib Ali Assegaf kini sedang berada di Purwakarta.
Keluarga sedang menyiapkan keberangkatan Habib Ali Assegaf ke rumahnya di Tebet.
“Habib Ali Assegaf akan disemayamkan di rumah duka di Tebet. Jenazah akan dibawa ke Tebet dulu setelah itu disemayamkan, dimandikan, dan dikafani,” ujar Dyan.
Untuk rencana pemakaman Habib Assegaf, Dyan belum mengetahui kapan dan lokasi pemakaman.
Habib Ali Assegaf merupakan pimpinan Majelis Ta'lim Al Afaf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.