JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengumpulkan sampel DNA dari 62 keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Ini berarti, tim DVI sudah memiliki data DNA lengkap.
Sebagaimana diketahui, pesawat rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) lalu itu mengangkut 62 orang.
"Kami telah menerima 140 sampel DNA, ini dari 62 korban. Jadi sudah lengkap sampel DNA untuk seluruh korban," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: 5 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi Jumat Ini, Total 17 Jenazah
Tim DVI juga telah menerima 155 kantong jenazah.
Sementara itu, tim DVI berhasil mengidentifikasi lima korban pada hari ini.
Kelima korban tersebut ialah Toni Ismail (59), Dinda Amelia (15), Isti Yudha Prastika (34), Putri Wahyuni (25), dan Rahmawati (59).
Adapun Toni Ismail dan Rahmawati merupakan pasangan suami-istri.
"Rekan-rekan sudah tahu bahwa Rahmawati ini suaminya (Toni Ismail) juga menjadi korban," kata Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes dr Ratna.
Dengan demikian, sudah 17 korban Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi.
Baca juga: Tim SAR Masih Cari Memori CVR Sriwijaya Air SJ 182
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.