Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Korban Sriwijaya Air SJ 182, 17 Jenazah Teridentifikasi, Sampel DNA Keluarga Telah Lengkap

Kompas.com - 16/01/2021, 07:33 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Data antemortem dan postmortem bertambah dari hari ke hari. Begitu juga dengan jumlah korban yang teridentifikasi.

Berikut rangkuman terkait perkembangan identifikasi korban Sriwijaya Air SJ 182 hingga Jumat (15/1/2021).

17 korban teridentifikasi

Tim DVI berhasil mengidentifikasi lima korban pada Jumat kemarin.

"Hasil rekonsiliasi hari ini berhasil mengidentifikasi sebanyak lima korban," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri Kramatjati, Jumat.

Kelima korban tersebut ialah Toni Ismail, Dinda Amelia, Isti Yudha Prastika, Putri Wahyuni, dan Rahmawati.

Adapun Toni Ismail dan Rahmawati merupakan pasangan suami-istri.

"Rekan-rekan sudah tahu bahwa Rahmawati ini suaminya (Toni Ismail) juga menjadi korban," kata Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes dr Ratna.

Baca juga: Sepekan Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182: CVR Masih Dicari hingga 17 Korban Teridentifikasi

Dengan demikian, sudah 17 korban Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi. Berikut daftarnya:

  1. Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air
  2. Fadly Satrianto (38)
  3. Khasanah (50)
  4. Asy Habul Yamin (36)
  5. Indah Halimah Putri (26)
  6. Agus Minarni (47)
  7. Ricko (32)
  8. Ihsan Adhlan Hakim (33)
  9. Supianto (37)
  10. Pipit Supiyono (23)
  11. Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air
  12. Yohanes Suherdi (37)
  13. Toni Ismail (59)
  14. Dinda Amelia (15)
  15. Isti Yudha Prastika (34)
  16. Putri Wahyuni (25)
  17. Rahmawati (59)

Baca juga: Jenazah Korban Sriwijaya Air Okky Bisma Dimakamkan di TPU Balekambang Condet

Dari 17 korban yang telah teridentifikasi, empat jenazah di antaranya sudah diserahkan kepada pihak keluarga, yakni Okky Bisma, Asy Habul Yamin, Fadly Satrianto, dan Ricko.

Adapun jenazah Okky dan Asy Habul telah dimakamkan pada Kamis (14/1/2021).

Sampel DNA keluarga lengkap

Tim DVI telah mengumpulkan sampel DNA dari 62 keluarga korban. Ini berarti, data DNA lengkap.

Sebagaimana diketahui, pesawat rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) lalu itu mengangkut 62 orang.

"Kami telah menerima 140 sampel DNA, ini dari 62 korban. Jadi sudah lengkap sampel DNA untuk seluruh korban," ujar Rusdi Hartono.

Tim DVI juga telah menerima 155 kantong jenazah.

Baca juga: Lengkap, Tim DVI Telah Terima Sampel DNA 62 Keluarga Korban Sriwijaya Air

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 30 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 30 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK86 Rawamangun-Manggarai

Rute Mikrotrans JAK86 Rawamangun-Manggarai

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 30 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 30 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok Hari Ini, 30 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 30 Maret 2024

Megapolitan
Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com