Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Akibat Covid-19 di Jakarta Meningkat 72 persen Dalam Sepekan, Ada Apa?

Kompas.com - 17/01/2021, 11:09 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Data yang dihimpun dari corona.jakarta.go.id menunjukkan peningkatan drastis pada kasus positif dan kasus kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta dalam kurun waktu sepekan.

Simak rincian kasus positif dan kasus kematian akibat Covid-19 pada 10-16 Januari 2021 berikut:

10 Januari: 2.711 Kasus, 32 Meninggal
11 Januari: 2.461 Kasus, 34 Meninggal
12 Januari: 2.669 Kasus, 38 Meninggal
13 Januari: 3.476 Kasus, 45 Meninggal
14 Januari: 3.165 Kasus, 41 Meninggal
15 Januari: 2.541 Kasus, 35 Meninggal
16 Januari: 3.536 Kasus, 35 Meninggal

Dalam satu minggu terakhir, terdapat sebanyak 20,559 penambahan kasus positif dan 260 kematian akibat Covid-19.

Baca juga: Saat Kematian Akibat Covid-19 Meningkat Karena Faskes Penuh . . .

Angka ini jauh lebih tinggi dari jumlah penambahan kasus harian pada minggu sebelumnya, yakni 16.519 kasus, dan kematian 151 kasus. Berikut rinciannya:

3 Januari: 1.657 Kasus, 11 Meninggal
4 Januari: 2.526 Kasus, 24 Meninggal
5 Januari: 1.824 Kasus, 23 Meninggal
6 Januari: 2.402 Kasus, 18 Meninggal
7 Januari: 2.398 Kasus, 25 Meninggal
8 Januari: 2.959 Kasus, 28 Meninggal
9 Januari: 2.753 Kasus, 22 Meninggal

Dari data di atas terlihat ada peningkatan kasus positif sebanyak 24.45 persen dan peningkatan kematian sebanyak 72 persen dalam rentang satu pekan.

Baca juga: 3.536 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta, Tertinggi Selama Pandemi

 

Penyebab tingginya kenaikan kasus positif dan kematian

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengakui, salah satu penyebab meningkatnya angka kematian pasien Covid-19 adalah karena fasilitas kesehatan tidak lagi mampu menampung lonjakan kasus.

"Mungkin itu salah satu (penyebabnya)," ujar Kelapa Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Weningtyas Purnomorini, Jumat (15/1/2021).

Dia mengatakan, tempat tidur isolasi pasien Covid-19 per tanggal 14 Januari sudah terisi 88 persen. Sedangkan untuk tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) sudah terisi 83 persen.

Namun, ia juga mengatakan masih ada faktor lain yang mungkin jadi penyebab meningkatnya angka kematian akibat Covid-19 di Ibu Kota.

Baca juga: Positif Covid-19, 79 Penghuni Panti Yayasan Tri Asih di Kebon Jeruk Jalani Isolasi Mandiri

"Manivestasi klinisnya juga berbeda-beda kan, mungkin juga (meninggal karena) komorbid. Banyak faktor sebenernya," ujar Weningtyas, tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.

Namun, ia tidak menyangkal kalau fasilitas dan tenaga kesehatan saat ini kewalahan menangani pasien Covid-19.

Hingga 16 Januari 2021, DKI Jakarta telah melaporkan total 223.970 kasus positif Covid-19, 198.136 di antaranya pulih dan 3.745 pasien meninggal dunia.

Sementara untuk kasus aktif yang membutuhkan perawatan dan isolasi berjumlah 22.089.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com