JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS mengatakan, pihaknya akan mempersempit operasi pencarian Sriwijaya Air 182 di bawah laut.
"Kemudian untuk bawah permukaan kita akan mempersempit sektornya ya. Jadi itu sektornya kita bagi tetap 4 sektor tapi ruang sektornya itu diperkecil," kata Rasman di JICT II, Tanjung Priok, Senin (18/1/2021).
"Ya karena di bawah itu sudah banyak yang kita bersihakan, sudah kita angkat sehingga lebih efektif ketika kita mempersempitnya," sambungnya.
Baca juga: Daftar Temuan Penting Selama 10 Hari Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ 182
Rasman menjelaskan, hal itu dilakukan agar tim penyelam yang bertugas lebih fokus dalam pencarian.
Saat ini Tim SAR masih mencari bagian tubuh korban dan serpihan pesawat yang masih tersisa hingga bagian dari CVR, yaitu memori.
"Sehingga penyelam kita yang jumlahnya cukup banyak itu bisa lebih fokus ke sektor yang kita harapkan di situ ditemukan 3 unsur tadi ya," sambungnya.
Hingga saat ini, Tim SAR gabungan telah mengevakuasi 308 kantong berisi potongan tubuh korban, 58 kantong berisi serpihan kecil pesawat dan 54 potongan besar pesawat.
Adapun operasi pencarian sudah memasuki hari ke-10 atau hari terakhir pencarian, setelah diperpanjang selama tiga hari.
Baca juga: Daftar 29 Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Sudah Diidentifikasi, Salah Satunya Bayi Berusia 11 Bulan
Rasman menuturkan, pihaknya akan mengumumkan kelanjutan dari operasi pencarian Sriwijaya Aor pada hari ini.
"Hari ini Kabasarnas akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan nanti akan dilaksanakan evaluasi dan dilaporkan ke Menhub untuk ditentukan apakah diperpanjang atau tidak," tutur Rasman.
"Mari kita menunggu. Apapun keputusannya tentu banyak sekali pertimbangan yang mendasari diperpanjang atau diakhiri hari ini," lanjutnya.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Baca juga: Hari-10, Kelanjutan Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Ditentukan Senin Ini
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga terjatuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.