Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positivity Rate Covid-19 di Depok Dilaporkan Lebih dari 30 Persen

Kompas.com - 18/01/2021, 13:33 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Satu dari 3-4 orang yang dites swab PCR di Depok terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengonfirmasi soal tingkat kepositifan/positivity rate itu.

"Kami meminta report mingguan, rata-rata 30-an persen dari 500 (sampel yang dites) per hari (di Labkesda Kota Depok). Rata-rata mingguan, saat ini masih di angka 30 persen (positivity rate Covid-19)," jelas Dadang kepada wartawan, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Warga Depok Meninggal di Taksi Online Usai Ditolak 10 RS Covid-19, Bukti Pandemi Makin Gawat

Kapasitas pemeriksaan 500 sampel di Labkesda, sebut Dadang, merupakan kemampuan maksimal laboratorium tersebut.

Namun, di luar Labkesda, pemeriksaan swab PCR warga Depok juga dilakukan di tempat lain seperti rumah sakit yang memiliki laboratorium PCR dan BTKLPP Kementerian Kesehatan.

Sehingga, jumlah tes PCR harian di Depok diperkirakan lebih dari 500 orang.

"Tes kita sekarang masif. Ketika ada kasus positif, kita lakukan tracing kepada kontak erat, yang kontak erat itu kita tes," ujar Dadang.

"Itu yang terus kita lakukan, makanya kasus akan terus bertambah karena kita tesnya juga di seluruh puskesmas. Saat ini, kalau untuk di lingkup Dinas Kesehatan, 38 puskesmas melakukan tes terutama untuk kontak erat," ia menjelaskan.

Baca juga: 4 Pegawai Positif Covid-19, Layanan Dinsos Depok Beralih Via Online

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok tidak membuka realisasi jumlah tes PCR harian yang dilakukan, seperti halnya Jakarta, sehingga publik tak dapat menghitung sendiri positivity rate.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, sepekan terakhir (11-17 Januari 2021) jadi puncak temuan kasus baru Covid-19 di Depok, dengan total 2.195 kasus baru sepekan (rata-rata 313,5 kasus baru per hari).

Pada kurun 4-10 Januari 2021, temuan kasus baru Covid-19 sebanyak 1.624 (rata-rata 232 kasus baru per hari).

Mundur lagi, pada periode 28 Desember 2020-3 Januari 2021, temuan kasus baru Covid-19 sejumlah 1.717 (rata-rata 245,3 kasus baru per hari).

Baca juga: Pandemi Memburuk, Depok Kemungkinan Tambah 50 Tempat Tidur Isolasi di RS

Adapun sebagai perbandingan, positivity rate mingguan di Jakarta saat ini berkisar di angka 18-19 persen, sementara nasional sekitar 27-28 persen.

Namun, jika dibedah secara harian, beberapa kali positivity rate Jakarta mencapai lebih dari 20 persen, dan positivity rate nasional tembus 30-an persen.

"Saat ini (kasus Covid-19 di Depok) didominasi masih dalam klaster keluarga. Jadi kalau kita lihat, rantainya itu keluarga-tempat kerja-komunitas," tutup Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com