Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Isa Bajaj Alami Pelecehan Seksual di Duren Sawit, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kompas.com - 18/01/2021, 13:43 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tengah menyelidiki kasus pelecehan seksual yang menimpa istri komedian Isa Wahyu Prastantyo atau Isa Bajaj.

Istri Isa Bajaj berinisial RM mengalami pelecehan seksual di sekitar Kompleks Abadi, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Minggu (17/1/2021) siang.

RM saat itu sedang berolahraga di sekitar kediamannya. Kemudian, ada seorang pria mengendarai sepeda motor matic hitam terlihat membuntuti RM dari belakang.

Setelah itu, pelaku memegang alat kemaluannya dan ditunjukkan kepada RM.

"Teman-teman, ini pelaku eksibisionis terhadap istri saya pagi tadi. Plat nomor barusan sementara tidak sesuai dengan kendaraan di gambar. Mohon bantuan up ya teman-teman, ternyata kejadian seperti tadi juga menimpa ART yang kerja di rumah adikny almarhum Olga yang kebetulan tetanggaan sama kita. Semoga segera ketemu dan ditangkap biar tidak ada kejadian dan korban-korban kembali," tulis Isa Bajaj dalam akun Instagram-nya, Minggu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Isa Wahyu Prastantyo (@isa_bajaj)

Menanggapi hal itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur kini tengah menyelidiki kasus tersebut.

Kendati demikian, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan menyebutkan, yang bersangkutan belum melapor kepada polisi.

"Belum ada laporan, tetapi kami lagi melakukan penyelidikan," kata Indra ketika dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Seorang Anak Berkebutuhan Khusus Jadi Korban Pelecehan Seksual di Palmerah

Polres Jakarta Timur kini sedang berkoordinasi dengan Polsek Duren Sawit untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Baru cek tempat kejadian perkara (TKP). Saat kejadian tidak ada yang melihat. Kami cari (rekaman  kamera) CCTV untuk mengetahui pelakunya. Nomor polisi motor tidak terlihat," ucap Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Esti Budi Setyanta, Senin.

Budi meminta korban segera melapor.

"Belum ada laporan, saya sarankan untuk melapor," ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com