BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D di Bekasi Utara belum beroperasi.
Rumah sakit yang baru dibangun akhir 2020 ini terkendala beroperasi lantaran permasalahan anggaran.
Hal tersebut dikatakan pria yang akrab disapa Pepen itu kala ditemui di stadion Patriot Candrabhaga, Senin (18/1/2021).
"Harusnya minggu kemarin sudah (beroperasi), tapi karena ada kendala di tahap penganggarannya, tapi penganggarannya saya lihat sudah selesai, tinggal pengadaannya ini harus cepat," kata dia.
Baca juga: Alarm bagi Kota Bekasi, Ruang ICU untuk Pasien Covid-19 Penuh, Sisa Tempat Tidur Isolasi Menipis
Saat ditanya lebih lanjut, Pepen tak menjelaskan dengan detail masalah penganggaran tersebut. Dia hanya memastikan bahwa RSUD itu akan beroperasi dalam waktu dekat.
"Secepatnya akan dipresentasikan," ujar Pepen.
RSUD tipe D Bekasi Utara dibangun khusus untuk menangani pasien Covid-19.
Pepen mengatakan, rumah sakit itu dilengkapi dengan 30 tempat tidur untuk pasien yang menjalani isolasi.
Selain itu, beberapa fasilitas kesehatan juga ada di rumah sakit tersebut, seperti alat pengukur suhu dan tempat mencuci tangan.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Pemkot Bekasi Bangun RSUD Baru
Dengan dibangunnya satu RSUD tambahan, Kota Bekasi kini memiliki empat RSUD tipe D khusus untuk menangani Covid-19.
RSUD tersebut, yakni RSUD Bantar Gebang, RSUD Jatisampurna, RSUD Pondok Gede, dan RSUD Bekasi Utara.
Fasilitas lain yang dimiliki Pemkot Bekasi untuk menangani Covid-19 adalah RSUD tipe B Chasbullah Abdulmadjid dan Stadion Patriot Candrabhaga.
Selain rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit swasta yang ada di Kota Bekasi juga menampung pasien Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.