Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet, Tinggal 17 Persen Tempat Tidur Tersisa

Kompas.com - 18/01/2021, 20:28 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Tugas mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi lonjakan ini. Salah satunya dengan menyiapkan sejumlah peralatan untuk pasien bergejala berat, seperti Intensive Care Unit (ICU) transisi hingga 20 bed, serta intermediate care unit (IMCU) sebanyak 94 bed.

Kemudian, ia menekankan bahwa penambahan tenaga medis juga dilakukan seiring adanya lonjakan kasus.

"Otomatis akan bertambah, kita rencanakan sampai 400 perawat ya. Kita saat ini hampir beberapa hari sekali kita tambahkan perawat, hari ini kalau tidak salah datang 80 perawat, dokternya juga kita tambahkan dan juga tenaga non-medis kita tambahkan," papar dia.

Lonjakan kasus

Lonjakan pasien di RS Wisma Atlet sejalan dengan lonjakan kasus di ibu kota DKI Jakarta maupun nasional.

Pandemi di Jakarta saat ini masih berada di situasi buruk. Data terakhir Minggu kemarin, ada penambahan sebanyak 3.395 kasus.

Dengan penambahan kasus tersebut, kasus Covid-19 secara keseluruhan berada di angka 227.365 kasus.

Baca juga: Sepekan PSBB Jakarta, Kasus Aktif hingga Kematian Akibat Covid-19 Meningkat

Dari jumlah keseluruhan tersebut, terdapat 201.907 pasien dinyatakan sembuh, atau bertambah 3.771 dibandingkan hari kemarin.

Sedangkan pasien aktif dalam perawatan mengalami pengurangan 410 pasien karena tingkat kesembuhan yang tinggi.

Kini terdapat 21.679 pasien tercatat masih dalam perawatan atau isolasi. Sedangkan korban jiwa atau pasien meninggal dunia bertambah 34 orang.

Total korban jiwa akibat Covid-19 di Jakarta berada di 3.779 korban.

Baca juga: Antisipasi Setelah Vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta, Masyarakat Wajib Menunggu 30 Menit hingga Penyiapan RS Rujukan

Adapun kasus harian Covid-19 di Indonesia dalam dua minggu terakhir telah menembus 10.000 kasus.

Pada 8 Januari 2021, tepat dua minggu setelah libur Natal, untuk pertama kalinya penambahan kasus postif di Indonesia mencapai angka lebih dari 10.000.

Kemudian, pada 16 Januari 2021, dua minggu setelah liburan tahun baru, kasus positif berada pada puncaknya yaitu 14.224.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com