JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi membubarkan tawuran antar warga di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (18/1/2021) malam.
Pantauan Kompas.com, anggota kepolisian membawa senjata gas air mata.
Anggota kepolisan dari Polsek Tebet dan Polres Metro Jakarta Selatan terlihat berjaga di sekitar Stasiun Manggarai.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma; Kepala Bagian Operasi Polres Jakarta Selatan AKBP Dedy Supriadi; dan Kapolsek Tebet Kompol Budi Cahyono telah berada di lokasi tawuran.
Baca juga: Tawuran Kembali Terjadi di Manggarai, Jakarta Selatan
Informasi yang dihimpun Kompas.com, polisi sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan warga yang terlibat tawuran.
Hingga saat ini, sisa-sisa gas air mata masih terasa di sekitar Stasiun Manggarai.
Sejumlah masyarakat yang menuju Stasiun Manggarai terlihat mengusap mata dan bersin.
Masyarakat juga terlihat menutup mata lantaran rasa perih dari sisa-sisa gas air mata masih terasa.
Baca juga: Polisi: Tak Ada Ampun bagi Kelompok yang Sering Tawuran di Jakarta Timur
Merek berusaha mencuci mata dengan air untuk menghilangkan rasa perih.
Sebelumnya, tawuran kembali terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan pada Senin (18/1/2021) sore.
Dalam video yang diterima Kompas.com, para warga terlihat membekali senjata seperti kayu.
Kedua kubu yang tawuran juga saling melempar batu.
Kelompok yang terlibat tawuran meliputi usia dewasa dan muda.
Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Agus Herwahyu Adi membenarkan ada tawuran di kawasan Manggarai.
“Iya benar ada tawuran di Manggarai. Sudah ada anggota di lokasi,” kata Agus saat dikonfirmasi, Senin (18/1/2021) sore.
Belum diketahui penyebab tawuran di kawasan Manggarai ini.
Pada hari Minggu (18/1/2021) malam, tawuran juga terjadi di sekitar Pintu Air Manggarai.
Tawuran terjadi antara geng Manggarai Atas (Gemtas) dan Manggarai Bawah (Tuyul).
Tawuran dipicu gara-gara geng Tuyul menyalakan petasan ke arah geng Gemtas.
Geng Gemtas kemudian melempar batu ke arah Geng Tuyul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.