Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2021, 20:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -Hingga pencarian hari ke-10 Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 310 kantong berisi potongan tubuh korban Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021)

Hal itu disampaikan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn.) Bagus Puruhito di JICT II, Tanjung Priok, Senin (18/1/2021) sore.

"Kita baru mendapatkan dua kantong jenazah, sehingga total 310 kantong jenazah," kata Bagus.

Selain itu, temuan lainnya seperti serpihan kecil pesawat bertambah dua hingga total berjumlah 60 kantong dan penambahan satu potongan besar badan pesawat dengan total saat ini menjadi 55 bagian.

Baca juga: Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Diperpanjang Lagi 3 Hari

Menurut Bagus, cuaca buruk menjadi salah satu alasan jumlah obyek penemuan di hari ke-10 ini berkurang.

Namun Tim SAR maaih terus melakukan upaya pencarian korban dan serpihan pesawat yang masih tersisa.

Dan juga bagian CVR yang merekam data percakapan atau suara di kokpit yakni Crash Survivable Memory Unit, CSMU masih belum ditemukan.

Diketahui, operasi SAR kembali diperpanjang selama tiga hari hingga Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Operasi Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diperpanjang Lagi karena Alasan Kemanusiaan

"Setelah mempertimbangkan berbagai macam hal dan kita berbincang rapat dengan Kemenhub DVI, KNKT dan pihak terkait hingga operasi SAR kita perpanjang tiga hari lagi," ujar Bagus.

Ini adalah kali kedua operasi SAR diperpanjang selama tiga hari.

Sebelumnya, pada Jumat (15/1/2021) lalu Tim Basarnas telah memperpanjang upaya pencarian selama tiga hari dari batas waktu pencarian.

Untuk informasi, UU nomor 29 pasal 34 tahun 2014 menyebut Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tujuh hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Truk Muatan Beras Terguling di Tol Cengkareng, Sebabkan Kemacetan 1 KM

Truk Muatan Beras Terguling di Tol Cengkareng, Sebabkan Kemacetan 1 KM

Megapolitan
Pernah Ditawari Luhut Masuk Universitas Harvard, Haris Azhar: Saya Tidak Pernah Kuliah di Harvard

Pernah Ditawari Luhut Masuk Universitas Harvard, Haris Azhar: Saya Tidak Pernah Kuliah di Harvard

Megapolitan
Cerita Korban 'Preorder' iPhone Si Kembar, Tergiur Harga Murah dan Paket 'Bundling' Berhadiah

Cerita Korban "Preorder" iPhone Si Kembar, Tergiur Harga Murah dan Paket "Bundling" Berhadiah

Megapolitan
Laporan Penipuan 'Preorder' iPhone Si Kembar di Polres Tangsel Diambil Alih Polda Metro Jaya

Laporan Penipuan "Preorder" iPhone Si Kembar di Polres Tangsel Diambil Alih Polda Metro Jaya

Megapolitan
Sidang Haris-Fatia Berujung Ricuh, Massa dan Polisi Saling Dorong Saat Luhut Tinggalkan PN Jaktim

Sidang Haris-Fatia Berujung Ricuh, Massa dan Polisi Saling Dorong Saat Luhut Tinggalkan PN Jaktim

Megapolitan
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Ibu Teresa Digelar Juni 2023

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Ibu Teresa Digelar Juni 2023

Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Buruk, Heru Budi Bakal Atasi dengan Tambah RTH dan Tanam Pohon

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Heru Budi Bakal Atasi dengan Tambah RTH dan Tanam Pohon

Megapolitan
Warga Senang Jalan Dekat 'Flyover' Kranji Akhirnya Diperbaiki, Tak Lagi Berlubang dan Banjir

Warga Senang Jalan Dekat "Flyover" Kranji Akhirnya Diperbaiki, Tak Lagi Berlubang dan Banjir

Megapolitan
Sidang Haris-Fatia Usai, Mobil Luhut Dikepung Massa di PN Jaktim

Sidang Haris-Fatia Usai, Mobil Luhut Dikepung Massa di PN Jaktim

Megapolitan
Lihat Umat Gereja Ibu Teresa Kehujanan Saat Ibadah, Pj Bupati Bekasi: Saya Terenyuh...

Lihat Umat Gereja Ibu Teresa Kehujanan Saat Ibadah, Pj Bupati Bekasi: Saya Terenyuh...

Megapolitan
Ini Perdebatan Kuasa Hukum Haris-Fatia Vs Hakim-Jaksa soal Pertanyaan 'Papa Minta Saham' ke Luhut

Ini Perdebatan Kuasa Hukum Haris-Fatia Vs Hakim-Jaksa soal Pertanyaan 'Papa Minta Saham' ke Luhut

Megapolitan
Korban Preorder iPhone Si Kembar Rihana Rihani Rugi Sampai Rp 1 Miliar

Korban Preorder iPhone Si Kembar Rihana Rihani Rugi Sampai Rp 1 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Mengeluh Rute L13E Diperpendek, Transjakarta: Harus Terbiasa Transit

Pelanggan Mengeluh Rute L13E Diperpendek, Transjakarta: Harus Terbiasa Transit

Megapolitan
Datangi Balai Kota, Warga Joglo Laporkan Penyerobotan Lahan Jalan untuk Rumah Tetangga

Datangi Balai Kota, Warga Joglo Laporkan Penyerobotan Lahan Jalan untuk Rumah Tetangga

Megapolitan
Cerita Korban 'Preorder' iPhone Si Kembar, Rugi Rp 300 Juta dan Harus Kembalikan Uang Konsumen

Cerita Korban "Preorder" iPhone Si Kembar, Rugi Rp 300 Juta dan Harus Kembalikan Uang Konsumen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com