Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan TPU Jombang Kelola Limbah APD, Tak Diperhatikan Pemkot hingga Dibakar Mandiri

Kompas.com - 19/01/2021, 06:06 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Limbah medis berupa alat pelindung diri (APD) tampak berserakan di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (18/1/2021), baju hazmat, masker hingga sarung tangan sekali pakai tercecer di tanah, bahkan di atas makam-makam.

APD tersebut juga terlihat menumpuk di beberapa titik pembakaran sampah tidak jauh dari area pemakaman yang kini dikhususkan untuk jenazah Covid-19 tersebut.

Kepala TPU Jombang Tabroni tidak menampik banyaknya sampah APD terlihat di area pemakaman.

Baca juga: Dinkes Tangsel Akui Kecolongan Soal Pembakaran Sampah Medis di TPU Jombang

Menurut dia, baju hazmat, masker medis dan sarung tangan itu kebanyakan bekas dipakai oleh petugas pengubur jenazah Covid-19.

Banyaknya sampah medis di TPU Jombang tidak terlepas dari tingginya angka kematian di Tangerang Selatan dan berdampak pada peningkatan jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Berdasarkan data dari Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangerang Selatan, tercatat ada enam pasien positif yang dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu (16/1/2021).

Dengan demikian, sudah ada 237 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Tabroni mengatakan, sejak Desember 2020 sampai saat ini jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Jombang terus melonjak.

"Rata-rata 6-7 jenazah (pasien) Covid-19 yang kami makamkan. Kemarin, 17 Januari itu kami makamkan delapan jenazah. Hari ini 18 Januari, sampai jam 12 siang ini sudah empat jenazah," ujar Tabroni saat diwawancarai di TPU Jombang.

Menurut Tabroni, banyaknya limbah medis berserakan di area pemakaman, khususnya di blok khusus jenazah Covid-19 karena TPU Jombang belum memiliki fasilitas penampungan khusus.

"Nah itu kami sudah pengajuan drum untuk bakar sampah di bawah. Tapi sampai hari ini lagi proses mungkin ya. Itu untuk sampah baju APD," kata Tabroni.

Pihak TPU Jombang, kata Tabroni, sudah sejak lama mengajukan penyediaan wadah khusus untuk menampung limbah medis di area pemakaman.

Baca juga: Pemkot Tangsel Tak Tahu Ada Kendala Pengelolaan Sampah Medis di TPU Jombang

Namun, sampai Senin kemarin, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tak kunjung menyediakan fasilitas tersebut sebagai solusi untuk mengatasi masalah sampah di TPU Jombang.

Tabroni mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab lambannya penyediaan wadah khusus untuk limbah media tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com