Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkas yang Perlu Dipersiapkan untuk Melamar Kerja di Jakarta Smart City

Kompas.com - 19/01/2021, 12:04 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI membuka rekrutmen tenaga ahli di Badan Layanan Umum Daerah Unit Pengelola (UP) Jakarta Smart City.

Dilansir dari Instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, rekrutmen tersebut dibuka mulai dari 16 Januari hingga 20 Januari 2021 besok.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jakarta Smart City (@jsclounge)

Ada 39 lowongan yang tersedia, mulai dari Head of IT Development (Kepala Pengembangan Teknologi Informasi) dengan estimasi gaji Rp 23.750.000 hingga tenaga keuangan dan administrasi dengan gaji antara Rp 5.500.000 hingga Rp 7.600.000.

Pendaftaran bisa dilakukan melalui website bit.ly/rekrutmenjsc2021, seperti yang dilansir @dkijakarta.

Baca juga: Pemprov DKI Buka Lowongan Tenaga Ahli Jakarta Smart City, Gaji Tertinggi Rp 23 Juta

Adapun berkas yang perlu disiapkan pada proses pendaftaran, sebagaimana diatur dalam surat pengumuman rekrutmen tenaga ahli Pemprov DKI Jakarta No 020/-08, adalah sebagai berikut:

  1. Surat lamaran
  2. Curriculum vitae (CV) dan portofolio
  3. Foto copy kartu keanggotaan BPJS kesehatan atau asuransi kesehatan lainnya
  4. Foto copy kartu tanda penduduk (KTP) atau surat keterangan domisili / akan berdomisili bagi penduduk di luar Jabodetabek
  5. Foto copy ijazah dan transkrip nilai
  6. Foto copy sertifikat keahlian (sesuai posisi yang diminati)
  7. Foto copy surat keterangan pengalaman kerja (referensi pemberi kerja, khusus bagi yang berpengalaman)
  8. Foto copy sertifikat / surat keterangan pendukung lainnya
  9. Foto copy surat keterangan gaji (tempat bekerja sebelumnya)
  10. Foto copy nomor pokok wajib pajak (NPWP)
  11. Foto copy bukti setor pajak terbaru
  12. Print out e-Filling terbaru

Calon tenaga ahli yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan melalui website resmi Jakarta Smart City, smartcity.jakarta.go.id, pada tanggal 22 Januari 2021.

Selanjutnya akan diadakan tes kompetensi pada 25-27 Januari 2021.

Daftar kandidat yang lolos dalam semua tahapan seleksi akan diumumkan pada 29 Januari 2021.

Baca juga: Jakarta Smart City Buat Aplikasi untuk Tampung Aduan Warga

Tentang Jakarta Smart City

Unit kerja di bawah Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan DKI Jakarta ini memiliki misi "mewujudkan Jakarta Baru yang informatif, transparan, serta mendukung kolaborasi menggunakan teknologi untuk pelayanan publik yang lebih baik".

Fokus dari unit ini, antara lain, adalah mengembangkan teknologi yang memungkinkan warga ikut berpartisipasi dalam pembangunan "Jakarta Baru" melalui aplikasi-aplikasi dan website.

Salah satu produk unggulan Jakarta Smart City adalah aplikasi Qlue, di mana masyarakat dapat melaporkan permasalah secara langsung agar segera ditindak oleh aparatur dan dinas terkait.

Inovasi lain yang baru-baru ini dikembangkan oleh Jakarta Smart City adalah aplikasi JAKI, atau Jakarta Kini.

Aplikasi ini menyediakan informasi resmi dari Pemprov DKI Jakarta beserta layanan-layanan publik yang tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com